Geng Motor Diduga Rusak Mobil Milik Pimpinan Ponpes Darul Ulum Petir Ciamis

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Petir Ciamis, KH Ujang Abdusalam saat  sedang pulang dan di tengah perjalanan mobilnya dirusak diduga oleh geng motor, di Jalan Kolonel Basyir Surya, Cibereum, Kota Tasikmalaya, Selasa (9/7/2024).

KH Ujang yang merupakan korban, datangi Polresta Tasikmalaya, untuk melaporkan kejadian tersebut, Selasa (9/7/2024) malam dan diantar oleh ratusan santri dari Tasikmalaya dan Ciamis. Para santri pun mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku secepatanya.

“Kami datang kesini, setelah tadi berkomunikasi dengan Polsek Cibereum tentang kejadian yang menimpa guru kami, untuk menidak lanjuti pengrusakan mobil guru kami,” Kata H Wawan Abdul Malik Korlap Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida),  di Mako Polresta Tasikmalaya, Selasa (9/7/2024).

Lanjut dia, karena Kapolsek menyuruh laporan ke Polresta Tasikmalaya, karena di Polsek keterbatasan personil dan keterbatasan alat, kenapa kami datang kesini rame – rame, sebenarnya ini sangat simple, kalau misalkan aparat kepolisian lebih cepat menangkap masalah ini, tidak usah datang kesini, jemput bola dari pihak Polres datang ke kami.

“Perwakilan dari Reskrim datang ke titik kumpul awal tadi kami, jadi kami laporan disana, jadi kami engga datang bareng – bareng ke Polresta Tasikmalaya, tapi ini sudah terjadi alhamdulillah masih bisa kondusif, para santri menunggu laporan selesai di ruangan satreskrim Polresta Tasikmalaya,” katanya.

Wawan menjelaskan, kejadiannya itu malam Selasa sekira pukul 01.00 WIB, habis pengajian mengikuti reuni akbar Hamida, saat di tengah perjalanan mau pulang di Jalan Khoer Efendi, jalanan yang lurus tiba – tiba datang satu motor berboncengan Langsung memukul kaca mobil hingga pecah yang ditumpangi guru dan 2 orang santri.

“Datang dari arah berlawanan langsung mukul kaca mobil sebelah kanan hingga pecah, gunakan tangan, tapi kayanya di tangannya memaki alat, karena langsung pecah, kalau cuma pakai tangan aja gak mungkin langsung pecah, Alhmdulillah tidak ada korban luka, hanya kaca mobil dan spion pecah. terangnya.

Menurutnya, diduga itu pelakunya geng motor, jadi kami meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses secara cepat, kemudian bubarkan geng motor, karena sangat merugikan masyarakat.

“Pesan untuk geng motor silakan anda buat club motor untuk bersilaturhami, tapi rubahlah tidak untuk meresahkan masyarakat, terkhusus buat pelaku apa bila anda berbuat, dan ada niat baik datang ke Ponpes Darul Ulum Ciamis untuk meminta maap kami akan maapkan, tapi tidak ada datang untuk meminta maap, terus tidak ada tindakan dari aparat, kami santri akan  cari geng motor,” tegasnya.

Sementara Kompol Cecep Bambang Kabag ops Polresta Tasikmalaya, di hadapan ratusan para santri mengatakan, saat ini pihaknya  telah menerima laporan dari korban Pak KH Ujang dan itu jangan pihaknya sampai salah tangkap terhadap pelaku perusakan kendaraan pak KH Ujang, pihaknya berkomitmen atas perintah pimpinan akan memproses segera.

“Kami akan mengumpulkan alat bukti di lapangan, itu merupakan salah satu proses hukum, apabila tidak lengkap proses hukumnya, itu kembali lagi akan menjadi permasalahan untuk kepolisian itu komitmen atas perintah pimimpinan,” jelasnya.(M.Kris)