DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Korban meninggal dunia akibat KA Serayu tabrak Mobil bertambah menjadi 3 orang, 1 orang masih kritis dalam perawatan tim medis RSUD dr Soekarjo, Minggu (3/11/2022)
Mobil Swift bernomor polisi Z 1315 HF itu tertabrak Kereta Api (KA) Serayu di perlintasan rel tanpa pintu di Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
“Korban yang meninggal akibat kecelakaan menjadi 3 orang dari 4 korban. Satu lagi (korban selamat) masih dirawat intensif dengan luka berat,” ujar petugas RSUD Rangga.
Menurut Rangga, Tiga dari empat penumpang yang tewas dalam kejadian itu bernama Mulaaqi Robbi Muflihin(19) warga Cimuncang RT 01/RW04, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, meninggal dalam perawatan tim medis.
Kemudian Rizky Rahmatulloh (19) asal warga Sambongjaya RT 04/11, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal di lokasi kejadian.
Kemudian di susul oleh Alif Mutaqin (19) asal Cigeureung, Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Sementara itu korban selamat bernama Aslan Hidayatulloh (19), berstatus mahasiswa asal warga Bumi Teluk Jambe Timur kabupaten Karawang, kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Diberitakan sebelumnya,Dua orang meninggal dunia, dua orang lagi mengalami kritis akibat mobil yang ditumpangi ditabrak Kereta Api Seraya di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Minggu 13 November 2022 sekira pukul 04.30 WIB.
Akibat dari kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dilokasi kejadian, satu orang meninggal di RSUD dr Soekarjo dan dua orang lagi kritis dan sedang dalam perawatan intensif dari pihak RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Peristiwa yang terjadi tepatnya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Leuwidahu, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan indihiang, Kota Tasikmalaya itu cukup mengagetkan warga sekitar TKP.
Mobil yang tetabrak kereta api Serayu jurusan Pasar Senen-Purwokerto itu jenis Suzuki Swift Nopol Z 1315 HF. Diduga sopir Swift tak menyadari akan adanya kereta api lewat.
Saksi mata Wawan (45) menyebutkan, saat badan mobil berada di tengah lintasan kereta api, mobil mendadak mogok dan datang dari arah Bandung Kererta Api Serayu menuju Tasik langsung mengahantam mobil itu.(Alni)