Irdam III/Siliwangi Menutup Kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0612 Tasikmalaya, Ini Hasilnya

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0612 Tasikmalaya tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya secara resmi ditutup, Kamis (22/8/2024)

Penutupan kegiatan TMMD ke 121 Kodim 0612 Tasikmalaya dilakukan oleh Inspektur Kodam (Irdam) III/ Siliwangi, Brigjen TNI Agus Gunawan selaku Inspektur Upacara di Lapangan Pangliaran, Desa Pangliaran, Kecamatan Pangliaran, Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam amanatnya, Inspektur Kodam (Irdam) III/ Siliwangi, Brigjen TNI Agus Gunawan menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Karena kegiatan TMMD merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan instansi terkait dan masyarakat setempat, guna mempercepat akselerasi pembangunan desa,” ungkapnya.

Selaras dengan tema yang diangkat, “TMMD mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah  Desa Pangliaran telah membuahkan hasil yang memuaskan.

“Selama satu bulan, hasilnya kian dirasakan oleh masyarakat. Secara umum telah mendorong perkembangan desa, keberhasilan ini merupakan keinginan yang besar dari kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 121 Letkol Infantri Raden Henra Sukmadjidibrata melaporkan kegiatan TMMD ke-121 Kodim 0612 Tasikmalaya sejak dimulai hingga ditutup di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah memiliki program kerja dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik.

Menurut Dansatgas, Waktu Pelaksanaan dibagi menjadi dua tahap yakni dilaksanakan pada tanggal 8-22 Juli 2024 dan dimulai pada tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024.

“Untuk Sasaran fisik TMMD ke 121 Kodim 0612 Tasikmalaya, yakni pengecoran jalan dan pengerasan jalan di 5 titik dengan capaian 100 persen dan sasaran tambahan rehab rumah tidak layak huni 7 unit, sumur bor 3 titik dan penanaman pohon dengan luas 1hektar sebanyak 1000 pohon.

Kemudian Pemberian nutrisi stunting sebanyak 1 paket, selanjutnya ketahanan pangan seluas 1 hektar dan pembuatan alat edukatif paud sweta pemasangan KWH 2 unit, penambahan daya listrik 1 unit dan mencapai 1 persen, ” Ujarnya

“Untuk Sasaran non fisik yakni penyuluhan sosialisasi bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya teroris dan radikalisme, penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum pidana dan perdata, penyuluhan dan pemahaman dan kesadaran hukum, penyuluhan protokol kesehatan, sosialisasi peserta posyandu dan pos windu.

“Kemudian penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan hutan rakyat, penyuluhan ekploitasi anak, penyuluhan penanggulangan bencana, sosialisasi KB kesehatan, penyuluhan terhadap bahaya dan pencegahan stunting dan penyuluhan bahaya listrik dan kegiatan tersebut mencapai 100 persen, ” paparnya. (M.Kris)

Berita Jabar Lainnya