DEPOSTJABAR.COM (SUMEDANG).- Guna menanggulangi krisis air bersih di desanya, Toto Karmita Kepala desa Cipeles Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang realisasikan program penanggulangan air bersih yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN Persero.
Menurut Kuwu Toto, saat ini di desanya kerap kali kekurangan air bersih, padahal desa Cipeles merupakan desa yang diapit dua sungai besar yaitu sungai Cimanuk dan Cipeles, namun karena perkampungannya ada diatas ketinggian, maka warga kesulitan untuk memanfaatkan air bersih.
“Oleh karena itu, kami bekerjasama dengan pihak PLN memanfaatkan dana CSR untuk melaksanakan program bantuan sarana air bersih bagi warga di blok Kiararambay dan blok Babakan Desa Cipeles sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK),” jelas Toto.

Dia menambahkan, saat ini pekerjaan program pengadaan air bersih tersebut sedang berjalan, bahkan ada 65 KK yang sudah menikmati program tersebut.
” Mereka terlihat sangat bahagia, tidak takut lagi kekurangan air. Saya atas nama warga desa Cipeles sangat berterimakasih kepada PLN yang telah menyalurkan dana CSR nya untuk warga desa kami,” ucap Toto Karmita.
Hal senada dikatakan Sekretaris Desa Cipeles ,Nono Arnata. Menurutnya program CSR PLN tersebut sangat membantu warga Cipeles dalam hal pengadaan air bersih.
“Sekarang warga kami tidak akan kekurangan lagi air, mereka tidak usah lagi turun ke sungai untuk mengambil air, dengan adanya bantuan CSR dari PLN, air bersih sudah langsung masuk kerumah rumah warga. Kami sangat berterimakasih sekali kepada PLN yang telah peduli terhadap warga kami”, kata Nono.
Sementara itu salah satu warga blok Kiararambay mengatakan, sarana air bersih tersebut sudah dapat dimanfaatkan untuk mandi dan keperluan lainnya, walaupun belum maksimal terpenuhi karena masih dalam uji coba.
” Ya sarana air bersih ini sudah dapat dipakai, walaupun terkadang masih tersendat airnya, tapi ini wajar karena masih dalam uji coba, belum semuanya terpasang”, pungkas warga. (Ast)