DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Ciamis kembali menyalurkan Beras ke sejumlah wilayah di Priangan Timur sebanyak 9.853.330 ton.
Target alokasi Wilayah pada bulan Desember yakni Kabupaten Pangandaran sebanyak 475.910 ton, Kota Banjar sebanyak 178.500 ton, Kabupaten Ciamis sebanyak 2.026.920 ton, Kabupaten Tasikmalaya srbanyak 2.612.820 ton, Kota Tasikmalaya sebanyak 1.590.340 ton dan Kabupaten Garut sebanyak 2.968.840 ton dengan total alokasi 9.853.330 ton
Hal tersebut diungkapkan Kepala Subdrive Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata dalam kegiatan Evaluasi Penyaluran Bantuan Pangan dan alokasi wilayah di Priangan Timur kegiatan tersebut berlangsung di Salah satu hotel di Jalan Yudanegara Kota Tasikmalaya, Rabu (18/12/2024).
Menurut Ashville Nusa Panata, di wilayah Priangan Timur Garut sampai Pangandaran tidak ada masalah yang signifikan, karena beras Bulog tetap terjaga dengan kualitas baik.
“Alhamdulillah, tidak ada masalah yang signifikan. Kami akan terus menjaga kualitas beras, karena sebelum di salurkan ke masyarakat terlebih dulu beras di uji dulu dan dilihat oleh Dinsos, dari ketahanan pangan dan dari PT Pos
Menanggapi persediaan tahun depan pihak bulog Ciamis belum dapat perintah apa-apa. “ Kami akan tetap menyiapkan stok ketahanan pangan se Priangan Timur
“Karena kita di Priangan mempunyai 4 gudang dengan stok beras diangka 7.000 ton dan ada juga beras yang sedang dalam perjalanan ini diangka terakhir yakni 9.000 sampai 10.000 ton dan cukup untuk 2 sampai 3 bulan kedepan termasuk jelang nataru
“Nah beras yang sedang dalam perjalanan itu ada di pengadaan dalam negeri dan ada luar negeri,”ucapnya.
Kemudian untuk pengadaan daerah sepanjang tahun hingga sekarang sudah menyerap 28.000 ton beras dari petani, dan paling banyak penyaluran yakni dari wilayah Banjarsari, Ciamis Lakbok, Tasik selatan dan Garut Selatan
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar jangan panik dan tidak usah galau dan resah.
“Stok eras selama tiga bulan aman, apalagi bahan pokoknya juga sudah aman, ” imbaunya . (M.Kris)
