OJK Tasikmalaya Ingatkan Masyarakat Waspada Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, Kantor OJK Tasikmalaya berkomitmen terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di wilayah Priangan Timur agar dapat mengangkat kesejahteraan serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman menyampaikan dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur dengan melibatkan berbagai stakeholder baik pemerintah daerah maupun industri jasa keuangan.

“Berbagai kegiatan dan program kerja telah disiapkan OJK Tasikmalaya bersama stakeholder mendukung dan melanjutkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di wilayahnya.

“Kita akan terus menggiatkan program Gencarkan, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, sehingga peningkatan edukasi dan inklusi keuangan dapat merata di seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Melati Usman, kepada depostjabar.com, Rabu(19/2/2025).

Menurutnya ini berkolaborasi dengan stakeholder di wilayah Priangan Timur, maka pihaknya telah melaksanakan kegiatan edukasi terkait pengenalan tugas dan fungsi OJK, serta produk layanan lembaga jasa keuangan, serta pengelolaan keuangan yang baik.

Kata dia, pada periode Januari 2025, pihaknya telah melaksanakan kegiatan edukasi di berbagai lokasi di Priangan Timur. Yang pertama yakni mensosialisasikan Edukasi Keuangan kepada anggota Brimob di Tasikmalaya.

Kemudian yang kedua melaksanakan Sosialisasi Edukasi Keuangan bersama Bursa Efek Indonesia Provinsi Jawa Barat di Kampus Universitas Koperasi Indonesia tepatnya di Kab. Sumedang.

Lalu yang ketiga melaksanakan Sosialisasi Edukasi Keuangan bagi Pegawai Kemenag di Kabupaten  Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran serta Sosialisasi Edukasi Keuangan bagi mahasiswa Universitas Cipasung di Kabupaten Tasikmalaya.

Terang dia, materi edukasi yang disampaikan meliputi pengenalan tugas dan fungsi OJK, serta masyarakat harus tetap waspada dengan pinjaman online ilegal dan investasi bodong

Tambah dia, materi tersebut disampaikan bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat agar tidak terjerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong,” tambahnya.

Selain melaksanakan kegiatan edukasi, Kantor OJK Tasikmalaya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan kegiatan Rapat Pra Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang bertujuan untuk menentukan program kerja tahun 2025 sebagai upaya dalam meningkatkan inklusi keuangan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

“Alhamdulillah dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya beserta Dinas terkait dan perwakilan dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) baik dari Perbankan (Bank Umum dan BPR) maupun Lembaga Keuangan Mikro, ” tandasnya. (M.Kris)