DEPOSTJABAR. COM ( TASIKMALAYA).- Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly ZA, di salah satu Hotel di Jalan Rancamaya Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (26/8/2024).
Pasangan calon ini memiliki tagline IDE alias Iwan Dede, keduanya diusung oleh Koalisi Tasik Maslahat yang terdiri dari dua Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional serta didukung delapan partai non parlemen yakni PSI, Partai Gelora, Partai Umat, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Garuda, PKN dan Partai Buruh.
Semua partai membacakan deklarasi bersama, seluruh partai politik pendukung dan pengusung menandatangani piagam deklarasi. Tak hanya itu, pasangan calon bupati dan wakil bupati juga membubuhkan tanda tangan di Prasasti Koalisi Tasik Maslahat.
Ketua Partai Gokar, Eri Purwanto menyampaikan kepada anggota partai Golkar untuk mendukung kemenangan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly, kalau tidak kartu keanggotaan partai akan dicabut.
“Meski mengalami kegagalan di pemilihan tahun lalu, Kami Optmis Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly bisa memenangkan kontestasi Pilkada tahun ini yakni 2024-2029. Jika ada kader Golkar yang tidak mendukung Iwan Saputra menjadi bupati Tasikmalaya, saya minta KTA keanggotaan untuk dikembalikan,” ujar Eri Purwanto di hadapan pendukung pasangan IDE.
Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya, Asep Zulfikli mengaku, akan mensukseskan pencalonan Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly. Meski awal sempat berkoalisi dengan Pasangan Calon Bupati Lain, Karena ini Keputusan DPD PAN pusat tetap harus mengusung Iwan Saputra dan Dede Muksit Aly.
Sementara itu, Calon Bupati Tasikmalaya Koalisi Maslahat, Iwan Saputra mengaku, siap menghadirkan perubahan dan perbaikan Kabupaten Tasikmalaya ke depan, karena koalisi Tasik Maslahat unggul, maju dan sejahtera dan Kita akan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dengan memenangkan Pilkada 2024.
Iwan Saputra menyoroti banyak persoalan Infrastruktur yang belum memadai. Jalan dan jembatan salah satu Persoalan di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita tetap harus berkolaborasi dengan pesantren besar sedang dan kecil. Pasangan Ide ingin tingkatkan peran serta pesantren dalam pembangunan. Meningkatkan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Kata Iwan kepada pendukungnya, Kita sudah mengetahui hampir 30 persen jalan kita masih rusak atau sekitar 350 dari 1000 kilometer, maka kami akan jadikan prioritas perbaikan Jalan dan Jembatan ini,” kata Iwan Saputra . (M.Kris)
