DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Polres Tasikmalaya, menggelar deklarasi damai menghadirkan tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya jelang Pilkada Serentak 2024 di salah satu hotel di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (17/10/2024).
Dalam Deklarasi menghadirkan penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, perwakilan partai politik dan ketiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya.
Pasangan nomor urut 1, Iwan Saputra-Dede Muksit Aly dan Pasangan nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al-ayubi tiba hampir bersamaan. Sementara pasangan Calon Bupati nomor urut 3, dihadiri Calon Wakil Bupati, Iip Miftahul Paoz untuk bupati Ade Sugianto berhalangan hadir karena sakit.
“Kami Polres Tasikmalaya bersama steakholder penyelenggara pemilu pemerintah daerah melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai. Alhamdulillah para calon Bupati dan Wakilnya hadir,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah.
Menurut Kapolres deklarasi ini, dihadiri seluruh calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk kesiapan melaksanakan Pilkada damai. Pemerintah daerah termasuk TNI, Polri dan Kejaksaan sama sama menandatangi deklarasi damai.
“Alhamdulillah para calon menyampaikan komitmennya, mereka menandatangani deklarasi damai Pilkada agar berjalan aman nyaman kondusip jujur dan adil,” ucap AKBP Haris Dinzah.
Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 1, Iwan Saputra mengatakan komitmen menjaga Pillkada agar damai dan pihaknya mengajak tim dan partai pengusung, relawan juga diminta untuk sama sama menjaga perdamaian dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Kami minta partai pengusung, relawan untuk menjalankan kampanye yang baik dan berprilaku baik,” kata Iwan Saputra.
Hal yang sama diungkapkan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 2, Cecep Nurul Yakin. Pihaknya meminta agar pelaksanaan Pilkada memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat, Karena anggaran ratusan milyar yang dikucurkan agar bisa menghasikan pemimpin yang baik dan anggaran ini bukan puluhan tapi ratusan milyar,” ungkapnya.
“Pilkada ini kan 100 miliaran rupiah anggarannya besar, maka harus dijadikan pendidikan politik dan saya minta penyelenggara tidak berstatmen jangan masuk kedalam track biarkan kami para calon saja,” kata Cecep Nurul Yakin.
Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat SE mengatakan, jika pemerintah daerah, bersama KPU, Bawaslu, TNI/Polri, tokoh ulama, pondok pesantren, termasuk para calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya telah berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada damai. Sehingga jangan ada celah Pilkada yang ternodai dengan segala upaya politik kotor.
“Kami juga mengajak ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya harus bersifat netral, seperti apa yang disampaikan dalam deklarasi Pilkada damai tersebut dan juga berkomitmen menjaga Pilkada damai,” ungkapnya
“ASN harus bersifat netral sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku dalam Pilkada serentak. Nantinya siapapun yang terpilih menjadi pemimpin, harus bisa membangun Kabupaten Tasikmalaya.
“Mari kita bersama-sama berdoa agar Pilkada di Kabupaten Tasikmalaya berjalan kondusif, aman, damai dan lancar tanpa ada gangguan apapun,”ajaknya. (M.Kris)