DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- PT BPR Artha Galunggung (Perseroda) milik Bank Kabupaten Tasikmalaya memberikan santunan uang dan sembako kepada korban kebakaran di Kampung Padayungan RT01/03,Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (30/10/2024).
Santunan dan Bantuan sembako diserahkan langsung Direktur Utama PT. Bank Artha Galunggung , Dedeh Misriati beserta Direktur Dede Ruhadiat kepada korban kebakaran dilokasi.
Direktur PT BPR Artha Galunggung( Perseroda) Dede Ruhadiat saat ditemui di lokasi menyampaikan santunan uang dan sembako ini, merupakan kepedulian dari Pihak Bank Artha Galunggung untuk meringankan beban bapak Agus beserta keluarga.
“Yah saya sangat prihatin serta duka cita yang sangat mendalam kepada keluarga korban yang hari ini menjadi korban kebakaran.Mudah-mudahan dengan kejadian ini keluarga bapak Agus tetap tabah dan ikhlas atas kejadian ini,” ucapnya.
Agus Supii (51) saat ditemui di lokasi mengucapkan terimakasih kasih kepada Bank Artha Galunggung yang telah membantu meringankan beban keluarganya.
“Sebab akibat kejadian begitu cepat, pada waktu itu saya berniat pulang kerumah untuk makan siang, Saya menggoreng ikan asin, dan diduga usai menggoreng ikan asin saya lupa mematikan kompor, karena sehabis makan saya langsung pergi lagi untuk bekerja,”ungkapnya.
“Hampir beberapa jam keluar dari rumah, saya mendapat telepon dari anak, yang katanya rumah sudah dalam keadaan terbakar dan saya kaget, lalu saya bergegas kembali ke rumah dan benar api sudah membesar membakar se isi rumah,” Ucapnya.
“Karena takut merembet ke tetangga warga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran, lalu beramai-ramai memadamkan api, sekitar pukul 13.15 WIB api bisa dipadamkan,” katanya.
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian ditaksir 100 juta rupiah, selain rumah, sejumlah barang berharga seperti 4 buah unit TV, Laptop, Handphone dan uang tunai yang ada di lemari ikut terbakar.
Polisi dari Polsek Cihideung dan tim Unit Satreskrim Polresta Tasikmalaya langsung melakukan olah tempat kejadian kebakaran dan baru di duga korban lupa mematikan kompor seusai menggoreng ikan asin. (M.Kris)
