Ribuan Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Unjuk Rasa, Ini Tuntutan Mereka

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Ribuan Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) berunjuk rasa di Gedung Rektorat. Unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa tersebut terkait penolakan mereka mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT) naik sekitar 70 persen.

Pantauan Mereka mengenakan almamater, para mahasiswa membawa berbagai spanduk. Salah satunya bertuliskan “Pendidikan Unsil Mahal UKT semakin mencekik”

Di Gedung Rektorat Unsil satu persatu mereka  berorasi. Seorang orator menyampaikan, banyak orang tua mahasiswa mengeluhkan kenaikan UKT, dan penetapannya tidak sesuai.

“Soal UKT berkeadilan, apakah universitas menetapkan UKT dengan semena-mena. Banyak orang tua mahasiswa mengeluhkan kenaikan UKT,” ucap orator, Senin (13/5/2024).

Bahkan, lanjut orator, ada orang tua mahasiswa yang mengaku tidak mampu membayar uang kuliah, karena anaknya harus membayar Rp 12  juta per semester.

“Ada orang tua mengeluh, Anak saya mau masuk bagian Tehnik, UKT Rp 12 juta per semester. Padahal saya hanya buruh kebun”,” sebut orator menyampaikan keluhan salah satu orang tua mahasiswa baru.

Salah seorang mahasiswa fakultas Ekonomi Intan warga Garut mengatakan kenaikan UKT ini sesuai golongan kerja orang tua, mulai dari Golongan 1 sampai Golongan 8 yakni harus membayar Rp 12 juta Per Semester,” ungkapnya.

“Harus membayar Rp 12 juta per semester, akan tetapi aturan dulu hanya Rp 500 ribu per semester dan saya menuntut agar kembali mencabut SK Rektor tentang Penetapan Tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan menuntut transparansi alokasi penggolongan dan banding UKT.

Ribuan Mahasiswa sempat  membakar ban dan mencoba merangsek pintu masuk rektor dengan pengamanan dari beberapa security , akhirnya Mahasiswa diterima beraudiensi di lantai 2.(M.Kris)