DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Dalam upaya normalisasi saluran irigasi, Balai Besar Wilayah Saluran (BBWS) Citanduy dalam waktu dekat ini akan melakukan penutupan Jalan dengan melibatkan semua Dinas terkait, kegiatan tersebut dilakukan di Bale Wiwitan Jalan Noenoeng Tisnasaputra Kota Tasikmalaya, Selasa(22/4/2025) sore.
Kegiatan normalisasi dipimpin Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra, Kepala PUTR, Kepala Perwaskim, Kepala Bidang Operasi & Pemeliharaan SDA, Kepala Bidang SDA PUTR beserta Jajaran terkait.
Wakil Walikota Diky Candra menyampaikan, kegiatan normalisasi akan dilaksanakan pada hari Sabtu (26/4/2025) dengan dibantu oleh pihak BBWS Citanduy serta melibatkan dinas terkait.
“Yah dalam upaya mencegah banjir di Pusat Kota Tasikmalaya, karena tadah hujan yang cukup tinggi dipastikan pusat kota akan mengalami genagan air yang cukup besar,” ucap Diky Candra
Sementara itu, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA, Mohammad Ramdani, ST., M.SC. menyampaikan, kegiatan normalisasi tentu BBWS siap bersinergi untuk menangani banjir di Kota Tasikmalaya dimana sinergi ini merupakan penanganan banjir sesuai dengan peraturan dan kewenangan untuk Masing-masing instansi dimana BBWS ini bertanggungjawab atas sarana banjir di sungainya.
“Kami akan melaksanakan normalisasi di beberapa lokasi tapi yang utama di sungai Cikalang yang akan dilaksanakan untuk menanggani banjir yang melalui drainase yang bermuara di sungai Cikalang, “terang Ramdani
“In Syaa Allah untuk pelaksanaan normalisasi akan dilaksanakan pada hari Sabtu (26/4/2025) pagi.
“Untuk Normalisasi tentu akan di aksanakan terlebih dulu hulu sampai hilir, hilirnya itu tentu di sungai Cikalang kami melihat kondisi dilapangan dengan banyaknya pemukiman tentu akan menggunakan alat manual, Karena di sepanjang bantaran banyaknya pembangunan perumahan tentunya tidak mungkin menggunakan alat berat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Rino Isa Muharam mengatakan, sedimentasi di sungai Cikalang cukup tebal, karena itu hasil survei dari mereka dan akan bantu pengkordinasian terhadap pengangkutan sampahnya.
“Tentunya dengan pelaksanaan normalisasi harus menerjunkan pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan, dimana nanti sampah tersebut diangkut dan Jalan akan mengalami kotor dan kendaraan pun harus dialihkan sementara ada, ” katanya.
“Yah akan kotor, karena normalisasi dilaksanakan disimpang Jalan Nagarawang dan sepanjang Jalan KHZ Mustofa hingga ke Lokasi sungai Cikalang.
Untuk wilayah Mangkubumi kalau kewenangan kota, Namun tidak ada irisan dan kita berkewajiban mengkoordinasikan wilayah tersebut, Karena wilayah tersebut ada kewenangan dari BBWS dan Provinsi.
“Nah kemudian untuk wilayah unsil bagian dari wilayah Cikunten tepatnya belakang akper itu menjadi kewenangan dan itu ada beberapa sedimentasi yang cukup tebal, Karena kita ikut mendampingi BBWS untuk melihat lokasi yang menjadi titik genangan di kota Tasikmalaya
“Alhamdulillah BBWS akan membantu kota Tasikmalaya diantaranya dengan normalisasi saluran dan baru mulai yakni saluran Cikalang, selanjutnya Cikunten lokasi Mangkubumi tapi kewenangan Mangkubumi ada di Kita, ” pungkas Rino. (M.Kris)