DEPOSTJABAR. COM (PANGANDARAN).- Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban atas nama Hafid Arrafi Musafa (15) dalam keadaan meninggal dunia, setelah terseret ombak Pantai Barat Kabupaten Pangandaran, Kamis( 13/6/2024).
Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Pangandaran, Edwin saat dihubungi depostjabar.com sekitar pukul 19.30 WIB menjelaskan, Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban dengan membagi 2 tim SRU yakni tim SRU 1 melakukan penyisiran sejauh 2 KM dan SRU 2 melakukan penyisiran di perairan menggunakan perahu jukung dari LKP sejauh 2 Km ke arah barat.
Sekitar pukul 16.00 WIB Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 200 meter ke arah timur dari lokasi kejadian awal.
“Selanjutnya Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi korban menggunakan ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran.
Pada pukul 17.00 WIB dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur SAR yang terlibat untuk kembali ke satuannya masing masing.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Unit siaga SAR Pangandaran, Polairud Pangandaran, Pos AL Pangandaran, BPBD Pangandaran, Tagana Pangandaran, Dinas Pariwisata, SAR Barakuda, Satpol PP Pangandaran, PMI Pangandaran, Sigab Persis, Rapi Pangandaran, PDC, Balawista dan Jaga Lembur.
Sebelumnya korban dilaporkan terseret arus Pantai Barat saat tengah berenang pada pagi bersama rekan rekannya. Ke empat remaja tersebut warga Kabupaten Bandung bernama Sidqi (15), Rafi (15), Agil (15) dan Hafid Arrafi Musafa (15).
Tiga orang selamat, satu orang atas nama Sidqi(15) dilarikan ke RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran dan Hafid Arrafi Musafa (15) meninggal dunia dan ditemukan tim SAR Gabungan. (M.Kris)
