DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).-Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Tri Budy Hendryanto MM menyebut Lapangan Upacara Dadaha yang direnovasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini bukan Alun-alun Kota Tasikmalaya.
“Karena lokasinya di Wilayah Komplek Dadaha menjadi ruang terbuka publik untuk pemerintah daerah dan juga masyarakat,” ungkapnya, Selasa sore (21/5/2024).
“Ini ruang terbuka publik, karena pemanfaatannya untuk orang banyak dan bukan alun-alun Kota Tasikmalaya, tapi ruang terbuka publik, ” ujar Tri Budy.
“Untuk revitalisasi menghabiskan anggaran sekitar Rp 12 Miliar dan bukan Rp 11,5 Miliar, karena mengubah fungsi utama lapangan upacara menjadi ruang terbuka publik, karena lokasi depan juga seperti mimbar pertunjukan seni dan yang lainnya. Kami sebagai perwakilan Pemprov Jabar, berharap kawasan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemerintah daerah dan juga masyarakat. Saya menitip pesan agar area ini dipelihara oleh semua pihak agar tetap estetik seperti sekarang.
“Saya menitipkan jangan sampai yang sudah kita bangun tidak dipelihara. Dimanfaatkan oleh hal-hal yang tidak sesuai gitu,” ucap Tri Budy.(M.Kris)
