Usai Sertijab Walikota Tasikmalaya di Demo Puluhan Mahasiswa

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Petugas Gabungan dari TNI, Polresta Tasikmalaya melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju arah Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (4/3/2025), sekitar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan informasi pada sekitar pukul 09.00 WIB Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Tasikmalaya akan melakukan aksi unjuk di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Namun aksi tersebut dihalau petugas gabungan, karena sedang berlangsung  sertijab walikota Tasikmalaya. Puluhan Mahasiswa pun akhirnya melakukan aksinya bakar ban bekas di  Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya.

Pantauan di lapangan, usai melakukan bakar ban bekas sekitar pukul 10.00 WIB puluhan mahasiswa diizinkan untuk berorasi di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya.

Mereka membawa poster dan bendera PMII serta menggunakan kendaraan bak terbuka dengan disertai pengeras suara dan satu persatu orator menyampaikan tuntutannya kepada Walikota Tasikmalaya terpilih periode 2025-2030.

Walikota Viman Alfarizi Ramadan dan Wakil Walikota Diky Chandra, Ketua DPRD, Sekda beserta para Kepala Dinas dan pejabat lainnya menghampiri para pengunjukrasa dan duduk di Jalan RE Martadinata.

Korlap Aksi, Agus Salim menyampaikan permasalahan yang saat ini belum pernah selesai.

“Kami ingin Walikota terpilih untuk bisa menyelesaikannya dan jangan jadi polemik di masyarakat,” ujarnya, Selasa 4/3/2025).

Menurutnya, permasalahan ini sudah tertera dalam Perda Tata Nilai yang memang saat ini belum berjalan dan malah dijadikan alat oleh sekelompok orang yang melakukan aksi sweeping.

Padahal aturan tersebut sudah melanggar, karena yang mempunyai Perda itu adalah Satpol PP.

“Tagline pak Viman itu harapan baru, Tasik maju dan mudah-mudahan ini menjadi kenyataan, bukan menjadi kenyataan palsu Tasik bau, atau Tasik halu,” tegasnya.

“Oleh karena itu pihaknya juga mengingatkan dan mendorong bersama-sama untuk melakukan apa yang menjadi tugas dan fungsi walikota dan ini perlu ada penegasan dari Walikota,” ucap Agus Salim.

“Bahkan, permasalahan sampah hingga parkir liar semakin marak di mana-mana, hingga kerjapun belum terlihat action, maka pak viman harus menunjukan kerja baru,” katanya.(M.Kris)