DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Sekda Jabar Herman Suryatman mengaku belum cek kabar soal bonus untuk pemain Persib yang dihimpun lewat jalur rogoh kocek alias patungan aparatur sipil negara (ASN) dikembalikan oleh pihak manajemen klub.
“Saya belum cek. Yang jelas kami sudah serahkan secara simbolis ke perwakilan manajemen Persib,” katanya usai Sidang Paripurna di DPRD Jabar, Selasa 1 Juni 2025.
Sekda Herman jelaskan, bonus untuk pemain Persib diserahkan secara simbolis dan sudah diumumkan secara terbuka melalui media sosial.
Soal jumlah uang hasil urunan ASN, Sekda Herman menyampaikan permohonan maaf karena jumlah uang yang terkumpul tidak mencapai target Rp 1 miliar, hanya terkumpul Rp356 juta.
Meski tidak sesuai target, dana tersebut tetap disalurkan karena merupakan bentuk amanah dari para ASN Pemprov Jabar yang memberikan secara sukarela.
“In Syaa Allah tidak ada yang dari kedinasan, bahkan kami membuat fakta integritas dari awal, bahwa itu harus sukarela, bahwa itu harus ikhlas sebagai bentuk ASN, ada rasa memiliki terhadap Persib, itu saja,” ujarnya.
Menurut Sekda Herman, jika dana yang terkumpul jauh dari harapan, kemungkinan terjadi karena Pemprov Jabar kurang optimal dalam melakukan penggalangan.
“Yang jelas kami sudah berupaya, berikhtiar semaksimal mungkin dan itu bentuk kesukarelaan. Kalaupun ada hal yang kurang berkenan, ada kekurangan, ada keterbatasan, saya sampaikan permohonan maaf dan sebagai perwakilan dari teman-teman ASN, in syaa Allah kami bertanggung jawab,” katanya.
Sekda Herman juga menambahkan, inisiatif pengumpulan bonus dari ASN ini menjadi yang pertama terjadi di Jawa Barat dan merupakan bentuk kepedulian terhadap Persib sebagai kebanggaan warga Jabar. (Ries)