DEPOSTJABAR.COM, (CIMAHI),- Ketua Komisi III DPRD Cimahi, Yus Rusnaya menjelaskan, Stadion Sangkuriang belum bisa dibangun secara seutuhnya.
“Ketika kami datang kesana, dibarengi dari Dinas PUPR Pak Deni, lalu dari Disbudparpora yang baru Pak Achmad Nuryana, juga ada pihak pelaksana pembangunan disana termasuk konsultannya, baru lapangan saja yang dibangun,” ujar Yus Rusnaya seusai Komisi III DPRD Kota Cimahi, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Stadion Sangkuriang, terkait pengawasan pembangunan revitalisasi Stadion Sangkuriang, di Jalan Sangkuriang Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (5/10/2022).
Dalam Sidak tersebut, Ketua Komisi III Yus Rusnaya didampingi anggota, yaitu Rini Marthini (Wakil Ketua DPRD), H. Enang Sahri Lukmansyah, H. D Hidayat, H. Asep Rukmansyah, Aida Cakrawati Konda, Enil Fadhilah, dan Supiyardi.
Menurut Yus, baru sekitar 48 % pelaksanaan revitalisasi lapangan saja, dan hal itu wajar. Revitalisasi dimulai 29 Juli dan harus selesai sampai 15 Desember sekitar 140 hari, sudah ada hasil pekerjaan 48 %,.
“ Ini masuk tingkat kewajaran, sesuai dengan perencanaannya,” terangnya.
Tetapi ada sedikit kekhawatiran, lanjut Yus, terkait dengan pembuangan air (drainase) yang sejajar dengan lapangan, “Manakala hujan yang tinggi terjadi banjir, maka lapangan pasti akan banjir, dan manakala ada banjir kepada masyarakat, stadion pun tidak mau dipermasalahkan,” ungkap Yus.
Ada dua alternatif drainasenya, menurut Yus, pertama, dibuat penampungan air dan dibuat pintu air di gorong gorong pembuangan air,” ulasnya.
Yus mengakui pembangunan lapangan memang sangat bagus. Karena, dasarnya lapangan itu digali lalu diberi macam-macam lapisan pengerasan. Untuk itu, Komisi III sangat mensupport pembangunan tersebut.
Selain itu, terkait pembangunan tribun, bentengnya yang sudah tua, meski konstruksi yang dari besinya masih layak, Komisi III mensupport agar anggaran revitalisasi secara utuh bisa dianggarkan melalui APBD. “Karena diperkirakan untuk selesainya itu sekitar Rp 40 Miliar lagi,” tutur Yus.
Dikatakan lebih jauh, pembangunan Stadion Sangkuriang ini, DED nya tidak seperti kemarin,
“Kalau DED seperti kemarin, tentu anggaran akan berat, kalau hanya direhab revitalisasi diperkirakan Rp 40 M sudah cukup, asal bentuk dan konstruksinya tidak diubah,” beber Yus.
Selanjutnya, jika pembangunan di Tahun 2022 sudah selesai, Komisi III DPRD Kota Cimahi akan mendorong anggaran Tahun 2024-2025 untuk pembangunan revitalisasi Stadion Sangkuriang, supaya bisa direvitalisasi secara utuh dengan biaya anggaran yang tidak terlalu tinggi. (Sinta)