DEPOSTJABAR.COM (SUBANG).-Arus mudik lebaran tahun 2023 diprediksikan akan mengalami lonjakan drastis pasca dicabutnya aturan PPKM oleh pemerintah. Oleh karena itu, guna menghadapi prediksi lonjakan tersebut, Astra Infra Group menunjukkan komitmen dan kesiapan untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik melalui kampanye Lebaran Semakin Berseri.
CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan, tingginya lonjakan pergerakan masyarakat yang akan terjadi pada arus mudik lebaran tahun ini, disebabkan tidak adanya penerapan PPKM serta kondisi perekonomian masyarakat yang semakin membaik.
Menurut Yosafat, sebagai salah satu penyedia infrastruktur publik jalan tol, ASTRA Infra telah berkomitmen memberikan ikhtiar terbaik mendukung momen mudik 2023 melalui kampanye Lebaran Semakin Berseri.
“Di H-10 Lebaran, Astra Infra tol Cipali sudah siap untuk melayani masyarakat saat arus mudik”, katanya.
Pada kesempatan yang sama, Group COO Astra Infra, Kris Ade Sudiyono menyampaikan berbagai ikhtiar telah dilakukan Astra Infra dalam mempersiapkan layanan mudik lebaran serta mengajak kepada masyarakat agar dapat merencanakan perjalanan mudik dengan bijak.
“Pada momen Lebaran Semakin Berseri ini, selain mempersiapkan konektivitas infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak menghindari puncak arus mudik dan balik,” ujar Kris.
Mendukung layanan infastruktur konektivitas dalam mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik Lebaran 2023, Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik, termasuk kondisi jalan dan kualitas marka jalan.
Di Ruas tol Tangerang-Merak dilakukan penambahan lajur ke-3 ruas Cikande – Serang Timur dari KM 51 hingga KM 72, alih fungsi gerbang tol Gerbang Tol Balaraja Timur Lama yang tidak berfungsi menjadi parking bay di KM 36, serta penambahan kapasitas parkir di Rest Area KM 43 dan KM 68 arah Merak yang akan digunakan sebagai area rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak.
Sedangkan di ruas Tol Cikopo – Palimanan dilakukan pelebaran lajur ke-3 dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon serta penambahan kapasitas area parkir di Rest Area KM 130 A dan B, KM 86 A dan B.
Astra Infra Group juga telah menyiapkan lebih dari 1300 satuan tugas (Satgas) Lebaran 2023, yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo Palimanan.
Sedangkan untuk Layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 36 armadapatroli, 48 armada derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans serta petugas call center yang selalu siaga 24 jam. Total lebih dari 800 Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sepanjang jalan tol Astra Infra akan memantau kondisi trafik.
Selain petugas layanan yang sigap membantu pengguna jalan tol, akan ada live report yang secara berkesinambungan melaporkan situasi terkini kondisi lapangan. Untuk kenyamanan di rest area, selain persiapan fasilitas, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa rest area serta melakukan himbauan kepada pemudik untuk bijak memanfaatkan waktu saat berada rest area.
Sedangkan untuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area, Kris mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
“Bila terjadi kepadatan di rest area, kami menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan,”katanya.
Untuk mendukung kelancaran mudik lebaran, Astra Infra juga secara aktif menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi dan jaringan komunitas. Astra Infra juga bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Astra Infra senantiasa mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara, mematuhi batas kecepatan di jalan tol.(ast)
Great job on this piece! Its both informative and engaging. Im eager to hear your thoughts. Click on my nickname for more interesting reads!