Even Piala Dunia U17 Dongkrak Pendapatan Pelaku UMKM

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Even Piala Dunia U17 2023 tak hanya memberi kesempatan bagi para pesepak bola muda unjuk kemampuan. Pelaku usaha yang mendukung suksesnya perhelatan ini dari luar lapangan pun mendapat untuk dongkrak pemasukan.

Piala Dunia di berbagai level, memang selalu menggairahkan ekonomi lokal tempat dimana gelaran itu berlangsung, tidak terkecuali saat even itu berlangsung di Indonesia.

Di Solo, bisnis lokal yang terdongkrak pada even Piala Dunia U17 adalah menyediakan paket tur wisata U17. Di sela-sela kegiatan nonton, suporter isi waktu luangnya dengan menjajal paket wisata yang ditawarkan warga lokal.

Paket tur wisatanya adalah, kunjungan ke kampung batik Kauman atau Laweyan karena Solo merupakan kota batik. Warga asing yang datang menyaksikan pertandingan di Solo pun mendapat kesempatan mampir di pusat batik Solo. 

Yang tidak kalah menarik, geliat bisnis ikan cupang yang ditawarkan pelaku UMKM di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung.

Saat rekannya jualan kuliner dan souvenir khas daerah, Ibu Yanti justru jualan ikan cupang. Nggak nyangka dagangan yang dijajakan warga Soreng Bandung ini diminati wisatawan suporter.

Ya, ibu Yanti menghadirkan ikan hias tersebut di booth Amartha, yang digelar setiap ada pertandingan Piala Dunia U17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Lengkap dengan akuarium dari Yanti, ikan cupang itu jadi representasi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) selama turnamen itu digelar di Indonesia.

Dengan mejeng di even sekelas Piala Dunia U17, ternyata pendapatannya meningkat. Ini berarti ikan cupang menjadi buruan penonton sepak bola.

 “Alhamdulillah (pendapatan) meningkat. Biasanya sehari bisa Rp 200-300 ribu, tidak tentu memang. Tetapi pernah sampai Rp 450 ribu. Setelah dapat modal buat tambah bibit ikan, obat, sekarang sehari bisa menerima pemasukan sampai Rp 00 ribu,” kata Yanti.

Menarik tentu saja. Selama ini, Yanti memang sudah berdagang ikan cupang dari sekolah ke sekolah di sekitar kawasan Arjasari, Kabupaten Bandung. Dia membangun usahanya dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini.

Dari pengakuannya tak mudah mendapatkan izin membuka booth di Piala Dunia U17. Beruntung, Yanti mendapatkan bantuan dari Amartha sehingga akhirnya menembus panggung dunia.

Yanti dan Amartha melihat ikan cupang bisa menjadi representasi dari ketangguhan dan kekuatan anak-anak muda Indonesia yang senada dengan pesan yang ingin disampaikan FIFA lewat Piala Dunia U17 2023.

“Perizinannya sulit, tapi kami punya value yang ingin disampaikan lewat ikan cupang pada Piala Dunia U17 ini,” kata Public Relations Lead PT Amartha Mikro Fintek, Shiva Vinneza

“Ikan cupang yang memiliki berbagai varian ini melambangkan ketangguhan dan keberagaman sama seperti nilai-nilai di Piala Dunia ini dan nilai Amartha,” ujarnya lebih lanjut.

Sayangnya, kelanjutan Piala Dunia U17 yang memasuki semifinal tidak digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Laga empat besar digelar di Stadion Manahan, Solo, Selasa 28 November 2023.

Jerman U17 menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke semifinal berkat kemenangan tipis 1-0 atas Spanyol. Selanjutnya Die Mannschaft berhadapan dengan Argentina U17.

Sedangkan Perancis U17 yang sebelumnya mengalahkan Uzbekistan U17 bertemu dengan Mali U17 yang tampil fenomenal di turnamen kelompok usia paling bergengsi di dunia ini.(Aris)