Komentar Media Luar Negeri Terhadap Penampilan Timnas Indonesia pada Piala Asia U17 2025

DEPOSTJABAR.COM.- Timnas Indonesia U-17 mencetak sejarah gemilang di Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi. Skuad Garuda Muda, di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, berhasil menumbangkan tiga lawan tangguh di fase grup: Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (3-0).

Kemenangan telak ini tak hanya mengantarkan Indonesia ke perempat final, tetapi juga mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Penampilan apik Evandra Florasta dan kawan-kawan ini tak luput dari sorotan media luar negeri, yang ramai memuji kebangkitan sepak bola muda Indonesia.

Berikut rangkuman komentar media internasional tentang prestasi luar biasa Garuda Muda.

Media Vietnam: “Indonesia, Ancaman Baru di Asia”

Media Vietnam, yang selama ini kerap bersikap kritis terhadap sepak bola Indonesia, kali ini tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

Baomoi, salah satu outlet ternama Vietnam, menulis, “Garuda Muda mengejutkan Asia dengan permainan disiplin dan agresif. Mengalahkan Korea Selatan dan menghajar Yaman menunjukkan Indonesia bukan lagi tim underdog, tetapi ancaman nyata di level usia muda.”

Mereka juga memuji strategi Nova Arianto yang disebut “mengadopsi intensitas ala Shin Tae-yong,” merujuk pada pendekatan fisik dan mental yang kuat.

Media Korea Selatan: “Kekalahan yang Membuka Mata”

Kekalahan 0-1 dari Indonesia di laga pembuka membuat media Korea Selatan, seperti Footballist, mencurahkan analisis mendalam.

Mereka menyebut kekalahan ini sebagai “kemunduran tak terduga” bagi sepak bola muda Korea, apalagi setelah Timnas U-23 mereka juga pernah dikalahkan Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

“Indonesia bermain dengan hati dan strategi cerdas. Gol Evandra Florasta dari situasi lemparan jauh menunjukkan mereka punya insting tajam,” tulis outlet tersebut.

Meski kecewa, media Korsel mengakui Indonesia sebagai “tim yang berkembang pesat di bawah sistem pembinaan modern,” sembari meminta tim mereka belajar dari kekalahan ini.

Media Yaman: “Kami Dibuat Tak Berdaya”

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh, dikutip oleh media lokal Al-Ayyam usai kekalahan 4-1 dari Indonesia. “Kami sudah menganalisis mereka, tapi kecepatan dan agresivitas Indonesia sulit dibendung,” katanya.

Media Yaman memuji permainan kolektif Garuda Muda, terutama transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

“Indonesia bukan hanya menang, mereka mendominasi kami di babak pertama dan tak memberi ruang untuk bangkit,” tulis artikel tersebut.

Meski kalah, netizen Yaman tetap optimistis tim mereka bisa bangkit melawan Korea Selatan, namun mengakui Indonesia sebagai lawan yang “sangat superior.”

Media Malaysia: “Indonesia Satu-Satunya Harapan ASEAN”

Media Malaysia, seperti Harian Metro, ikut menyoroti keberhasilan Indonesia sebagai satu-satunya wakil ASEAN yang lolos ke perempat final.

“Indonesia U-17 membuktikan sepak bola ASEAN bisa bersaing di level Asia. Kemenangan atas Korea Selatan dan Yaman adalah sinyal bahwa mereka siap bersinar di Piala Dunia,” tulis mereka.

Artikel tersebut juga menyebut Indonesia sebagai inspirasi bagi negara-negara tetangga, dengan catatan bahwa “pembinaan usia muda Indonesia kini melampaui Malaysia dalam hal hasil.”

Kunci Sukses Garuda Muda

Media luar negeri sepakat bahwa keberhasilan Indonesia tak lepas dari beberapa faktor.

Pertama, strategi Nova Arianto yang menekankan pertahanan solid dan serangan balik cepat terbukti efektif melawan tim-tim besar.

Kedua, performa individu seperti Evandra Florasta, yang mencetak tiga gol di fase grup, dan Zahaby Gholy, yang disebut “mendunia” berkat gol-golnya, jadi sorotan.

Ketiga, mentalitas pantang menyerah Garuda Muda, yang tetap bermain lepas meski menghadapi tekanan, membuat lawan kewalahan.

Kini, dengan tiket Piala Dunia U-17 di tangan, semua mata tertuju pada langkah mereka selanjutnya di Qatar. Apakah Indonesia bisa melanjutkan keajaiban ini? (Ina)