Mantan Menko Maritim Rizal Ramli Meninggal Dunia

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Mantan Menko Bidang Maritim dan Sumberdaya Indonesia era Jokowi, Prof. Dr, Ir, Rizal Ramli MA, meninggal dunia, Selasa 2 Januari 2024.

Lelaki kelahiran Padang ini pernah 3 kali menjadi menteri dua kali di era Abdulrahman Wahid dan satu kali di era Jokowi.

Pria kelahiran 10 Desember 1954 ini, akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan, pada Rabu  3 Januari 2024.

Ayah dari 3 orang anak dan suami dari Almh Herawati Moelyono meninggal dunia di RSCM Jakarta pada Selasa pukul 19.30 WIB. Setelah menjalani perawatan selama satu bulan.

Tim Komunikasi sekaligus perwakilan keluarga Rizal, Yosef Sampurna Nggarang, mengatakan alm sudah satu bulan di rawat di RSCM.

Masyarakat tidak tahu Rizal Ramli dirawat karena alm memang tidak ingin publik mengetahui kalau dirinya tengah sakit.

“Betul-betul mau istirahat beliau. Memang beliau itu menjalani perawatan untuk istirahat,” ungkapnya.

Saat berita ini ditulis Selasa pukul 21.48 WIB, Alm masih ada di rumah duka Mawar, RSCM. Keluarga juga masih berada di sana untuk dibawa pulang ke kediamannya Jalan Bangka IX, Kemang, Jakarta.

Dijelaskan Yos kepulangan Rizal masih ada kaitannya dengan operasi yang sempat dilakukan beberapa tahun yang lalu.

Yos juga menjelaskan Rizal Ramli ingin istirahat penuh kala dirawat di RSCM.

“Biasa, tidak mau ekspos, betul-betul mau istirahat ternyata memang sakitnya juga parah ya. Karena masih ada kaitan dengan sakit yang dulu beliau pernah operasi,” ujarnya.

Sementara itu, staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso, mengungkap almarhum telah menjalani perawatan di RSCM hampir 2 bulan.

“Hampir 2 bulan,” katanya.

Tri juga mengungkap, sakit yang diidap almarhum. Katanya, Rizal Ramli mengidap kanker pankreas stadium 4.

Profile

Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954. Rizal Ramli seorang mantan tokoh pergerakan mahasiwa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.

Pada tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa ekonom dari berbagai negara lainnya.

Lantaran ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Doktor Ekonomi Boston University ini pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ekonomic & Social Commision of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.

Sedangkan dalam pemerintahan, pria lulusan S-1 Jurusan Teknik Fisika ITB ini pernah menjabat sejumlah posisi penting.

Rizal Ramli pernah menjabat sebagai menteri di era Presiden Abdurrahmah Wahid (Gus Dur) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di era Gus Dur, Rizal pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) dan Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Sedangkan pada era Presiden Jokowi, Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya Indonesia.

Jabatan yang dimulai pada 12 Agustus 2015 itu nggak berumur panjang, pada 27 Juli 2016, jabatan Rizal Ramli  digantikan oleh Luhut B. Panjaitan.

RR pada tahun 2000, juga pernah ditujuk Gus Dur menjadi Kepala Bulog. Meski hanya memimpin selama 15 bulan ia berhasil membawa keuntungan bagi Bulog.

Saat itu, Rizal berhasil memberikan terobosan yang mendongkrak nilai perekonomian Bulog hanya dalam kurun waktu enam bulan.(Aris)