DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG),- Ketangguhan Cahya Supriadi sebagai penjaga gawang timnas Indonesia muda tidak luntur, walau saat ini hanya merumput di klub liga 2 Bekasi FC.
Hal itu terlihat saat kiper kelahiran Kerawang 21 tahun ini berjibaku menjaga gawang Timnas Indonesia dari gempuran pemain timnas Vietnam.
Di matchday ketiga grup B ASEAN Cup 2024 ,yang pertandingannya berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Minggu 15 Desember 2024 malam WIB. Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam.
Menit ke-41, Nguyen Tien Linh menyundul bola memanfaatkan sepak pojok. Beruntung, Kiper Cahya Supriadi berdiri dalam posisi yang tepat dan menepis bola.
Itu satu dari beberapa kepiawaian yang diperlihatkan Cahya Supriyadi di pertandingan kontra Vietnam.
Dua tahun lalu, kepiawaian mantan Kiper Persija ini, juga terlihat di ajang Piala AFF U19 2022.
Pemain muda berusia 21 tahun ini terbukti tak tergantikan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia, menjaga gawangnya tetap perawan dalam beberapa pertandingan penting.
Selama fase Grup A Piala AFF U-19 2022, Cahya menjadi pahlawan dengan menjaga ketangguhan gawang Indonesia dari kebobolan.
Dalam tiga laga yang dijalani, timnas U19 Indonesia, mencatatkan hasil luar biasa—dua kali bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dan Thailand, serta meraih kemenangan telak 7-0 atas Brunei Darussalam.
Berkat performanya, Cahya mendapatkan pujian dari berbagai kalangan, termasuk pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia.
Sayang, performanya di lapangan tidak seberuntung perjalanan kariernya. 2024, Cahya pergi dari Persija, tepatnya saat Macan Kemayoran mendatangkan kiper asal Brasil Carlos Eduardo.
Kedatangan Carlos, akan membuat Andritany Ardhiyasa yang selama ini tidak tergoyahkan sebagai kiper utama Persija, harus bersaing dengan kiper impor. Apalagi Cahya yang hanya kiper muda. (Ries)
