DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Miliano Jonathans, penyerang anyar FC Utrecht kembali didekati PSSI untuk dinaturalisasi menjadi skuad Timnas Indonesia.
Pesepakbola kelahiran Arnhem, Belanda 24 April 2004 sebetulnya sudah digadang-gadang PSSI untuk mengenakan jersey Timnas Indonesia sejak era Shin Tae-yong.
Sebagaimana dilansir dari Voetbal Primeur, pesepakbola berdarah Depok — satu dari sembilan marga yang ada di Depok, mengaku kembali didekati oleh PSSI.
Namun Miliano Jonathans belum memutuskan soal karier internasionalnya di masa depan.
“Jaraknya cukup jauh untuk ditempuh, tetapi tak lama kemudian mereka [PSSI], mengetuk lagi,” ujar Miliano Jonathans.
“Saya mengalami tren peningkatan kecepatan, tetapi saya belum akan menentukan pilihan. Saya membiarkan kesempatan itu datang,” lanjutnya,” tambahnya.
Voetbal Primeur juga tegaskan, PSSI sudah melakukan pendekatan ke Jonathans beberapa kali, tujuannya agar bisa dinaturalisasi menjadi skuad Timnas Indonesia.
PSSI tertarik kepada Miliano Jonathans karena merupakan salah satu pemain istimewa, gelandang serba bisa.
Posisi utama pemain berusia 20 tahun adalah penyerang sayap kanan, juga bisa bermain, sebagai gelandang serang, sayap kiri bahkan penyerang tengah.
Miliano Jonathans bermain untuk FC Utrecht sejak awal 2025. Sebelumnya di Vitesse. Bahkan sudah bermain di Tim Senior, sejak berseragam Vitesse.
Khusus untuk musim ini, Miliano Jonathans tampil istimewa. 19 kali memperkuat tim senior Vitesse di awal musim, dan berhasil membukukan 11 gol dan 4 asis.
Namun ketajamannya Miliano Jonathns belum menular ke FC Utrech. Baru tampil tujuh kali, dan belum membukukan gol.
Miliano Jonathans yang merupakan pemain jebolan akademi Vitesse sudah merasakan kompetisi level senior sejak 2021/2022.
Pada akhir pekan lalu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan ada tiga pemain yang akan dinaturalisasi, yakni Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi.
Terakhir PSSI naturalisasi tiga pemain timnas Indonesia, Ole Romeny untuk timnas senior, Tim Geypens dan Dion Markx untuk timnas U20.
Ketiganya mengambil sumpah WNI di London, Inggris pada Sabtu 8 Februari 2025. Dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas. (Ries)
