DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Piala Presiden 2025 akan diramaikan para pemain Timnas Indonesia dan partisipasi klub luar negeri. Selain itu, turnamen bakal menghadirkan konsep yang berbeda.
Oleh karena itu, PSSI akan mengundang klub-klub luar negeri yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia.
Sebagai catatan, daftar pemain Timnas Indonesia yang masuk panggilan Patrick Kluivert pada laga lawan China dan Jepang di Juni 2025.
Klub pertama yang telah mengumumkan bakal mengikuti turnamen tersebut adalah Port FC, klub elit di kasta tertinggi Liga Thailand.
Satu pemain Timnas Indonesia memperkuat klub asal Negeri Gajah Putih tersebut. Pemain yang dimaksud adalah Asnawi Mangkualam.
Namun, Asnawi Mangkualam tidak masuk dalam 23 pemain skuad akhir untuk laga lawan China dan Jepang.
Selain Port FC, ada Oxford United yang dipastikan ikut turnamen Piala Presiden. Klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir tersebut menyumbang dua pemainnya ke Timnas Indonesia.
Dua pemain yang dimaksud adalah Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Mereka, bintang utama di skuad Timnas Indonesia saat ini.
Ole Romeny jadi pahlawan kemenangan Skuad Garuda saat lawan China.
Sementara satu tim terakhir adalah Persib. Klub berjuluk Maung Bandung mengirim Beckham Putra ke skuad Garuda.
Pemain 23 tahun tersebut sukses mencatatkan debutnya sebagai pemain pengganti saat menghadapi China, Kamis (5/6/2025).
Selain itu, masih ada beberapa pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia yang akan tampil di turnamen ini.
Di kubu Persib Bandung, ada Marc Klok, Adam Alis, hingga Saddil Ramdani. Ketiganya sudah lama tidak mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.
Selain itu, ada tim Indonesia All Star. Belum ada pengumuman resmi dari PSSI soal pemain yang akan memperkuat tim ini.
Meski begitu, banyak pemain Timnas Indonesia dari Liga 1 yang berpotensi memperkuat tim tersebut.
Sementara itu, Steering Commitee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait mengkonfirmasi turnamen pramusim akan diikuti oleh enam tim.
Enam tim peserta Piala Presiden 2025 ini diisi oleh empat tim asal Indonesia dan dua tim luar negeri dengan memperebutkan hadiah Rp5 miliar bagi tim juara.
“Hadiahnya juara satu Rp5 miliar, juara dua Rp3 miliar, juara tiga Rp2 miliar, juara empat Rp1 miliar,” kata Maruarar.
Agenda tahunan pramusim Liga Indonesia ini akan dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, awal Juli 2025.
Setelah kick off di Stadion GBK, pertandingan lainnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
“Saya sudah periksa di Bandung, kita sudah cek GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) itu ternyata tidak kondusif dari segi rumput,” kata Maruarar.
“Saya sama pak Dedi (Gubernur Jawa Barat Dedi), dua minggu lalu sudah ke sana, sama pak Farhan (Wali Kota Badung Muhammad Farhan. Kita simpulkan GBLA tidak siap. Jadi, kita ke Si Jalak Harupat,” pungkasnya. (Ries)