DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick resmi gabung klub asal Australia, Brisbane Roar. Klub ini punya kesamaan dengan garis keturunan Rafael.
Rafael Struick didatangkan Brisbane Roar FC dengan status bebas transfer dari klub Earste Devise Belanda, ADO Den Haag.
Informasinya, diumumkan langsung oleh Brisbane Roar melalui Instagram dan website resmi klub pada Senin 16 September 2024.
“Brisbane Roar FC dengan bangga mengumumkan perekrutan penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick,” tulis Brisbane Roar FC di laman resminya.
Pemain berusia 21 tahun ini akan bergabung jelang bergulirnya Liga Australia dengan menggunakan nomor punggung 7.
Sebelum bergabung dengan Brisbane Roar, dia merupakan pemain andalan ADO Den Haag di kompetisi kasta kedua Liga Belanda.
Musim ini, pemain kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut mencatatkan tiga penampilan untuk ADO Den Haag U-21.
Akan tetapi, selama main, skuad kelahiran Leidschendam 27 Maret 2023 belum mencetak gol buat klub asal Belanda tersebut.
Beruntung, Rafael Struick bisa bergabung dengan Brisbane Roar. Klub asal Australia ini menjelaskan bahwa pemain kesayangan Coach Shin Tae-yong dipanggil karena merupakan penyerang serba bisa.
Selain piawai sebagai penyerang, Rafael Struick juga bisa bermain di posisi sayap. Brisbane mengenalkan Rafael sebagai pemain baru untuk menyambut A League 2024/2025.
Rafael Struick merupakan pemain muda berbakat yang terbukti sudah menjadi andalan Timnas Indonesia. Bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu pemain kunci Shin Tae-yong.
Hal ini dikarenakan, Struick sering menjadi pemain starter Timnas Indonesia. Bahkan pemain berusia 21 tahun ini, telah mencatatkan diri tampil sebanyak 14 kali untuk Timnas Indonesia.
Profile Brisbane Roar
Selama tiga musim terakhir, Brisbane Roar bukan tim terbaik di Liga Australia atau A-League. Mereka finish peringkat ke-11 dari 12 tim pada 2021-2022, kemudian peringkat kedelapan dan kesembilan musim lalu.
Setidaknya, Brisbane Roar menjadi runners up Piala Australia musim lalu setelah kalah 1-3 dari Sydney FC di final.
Namun, klub yang bermain dengan jersey oranye ini pernah menjadi tiga kali juara liga yakni pada 2011, 2012, dan 2014.
Brisbane Roar punya kesamaan dengan garis keturunan Rafael Struick, di mana klub tersebut menjadi salah satu dari 38 klub yang didirikan oleh imigran Belanda di Australia.
Dikutip dari situs Dutch-Australian Cultural Center, para migran Belanda mendirikan tim di setiap ibu kota dan beberapa wilayah regional seantero Australia pada 1950-an dan awal 1960-an.
Secara keseluruhan, mereka mendirikan 38 klub dan juga terlibat dalam mendirikan banyak klub lain selama periode tersebut.(Ries)