PT LIB Pastikan tak akan Menggelar Piala Presiden dan Indonesia, Ini Alasannya

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Direktur Utama  (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus memastikan tidak akan menggelar Piala Indonesia dan Piala Presiden pada musim depan.

Piala Indonesia seharusnya menjadi kejuaraan pendamping Liga 1. Turnamen yang semestinya diikuti oleh seluruh klub Liga Indonesia itu terakhir kali berlangsung pada 2018/2019 ketika PSM Makassar keluar sebagai juara.

Sebelumnya, PT LIB sempat merencanakan akan menggulirkan Piala Presiden, turnamen pramusim yang telah dua tahun vakum, menuju Liga 1 2024/2025, namun batal terwujud.

“Piala Indonesia tidak ada. Alasannya? Kami harus lebih dulu memperbaiki produknya,” ujar Ferry Paulus, Kamis 20 Juni 2024.

“Liga Indonesia ini, supaya pada waktu Liga Indonesia sudah bagus, musim-musim berikutnya ada Piala Indonesia, ada juga piala-piala yang lain barangkali. Jadi berikutnya,” ungkap Ferry Paulus.

“Mengenai Piala Presiden, sebenarnya turnamen itu sudah kami rancang. Artinya secara bisnis dan exposure, sudah kami persiapkan. Tetapi dalam perjalanan selama beberapa minggu terakhir ini,” tuturnya.

Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya tidak bisa menyelenggarakan Piala Presiden karena minimnya stadion yang tersedia, mengingat pemerintah masih melakukan renovasi terhadap banyak stadion.

Ferry Paulus menyatakan bahwa tinggal Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, yang siap menjadi tuan rumah Piala Presiden.

Sementara, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya dan Stadion Manahan, Solo, yang sempat masuk dalam incaran, dipakai untuk Piala AFF U19 dan Piala AFF U16 2024.

“Memang sulit dijalankan karena ketersediaan stadion karena ketersediaan stadion. Stadion itu sekurang-kurangnya empat untuk Piala Presiden,” ungkap Ferry Paulus.(Ries)