DEPOSTJABAR – Rumah produksi film dewasa yang telah produksi 120 judul film digruduk polisi, Siskaee ikut terseret.
Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan kabar digrebeknya rumah produksi film dewasa di Jakarta.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap rumah produksi atau production house (PH) konten film dengan muatan asusila yang diperjual belikan di internet.
Mengutip dari laman PMJNews, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan bahwa dalam kasus ini, pihaknya telah menetapkan 5 orang sebagai tersangka.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan Subdit 4 Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, kemudian dilakukan upaya penangkapan terhadap lima orang tersangka,” ujar Ade Safri kepada wartawan, Senin (11/9/2023).
Ade mengatakan, bahwa para pembuat konten yang ditangkap itu masing-masing berinisial, JAAS,AIS, AT, SE dan I. Ke-5 orang ini memiliki peran masing-masing. Mulai dari pemeran hingga pemilik 3 website berisi konten yang sudah diproduksi.
Ade menjelaskan bahwa web tersebut adalah web berbentuk video streaming berlangganan dan berbayar.
“Di web itu terdapat konten video dengan durasi video bervariasi, dari 1 jam hingga 1,5 jam dan ini berbayar,” kata Ade.
3 website yang dijalankan oleh 5 tersangka antara lain, https://bossinema.com/, https://kelassbintangg.com/, dan https://togefilm.com/ diperkirakan sudah memproduksi sekitar 120 film.
“Adapun beberapa judul film yang dari 120 judul film yang di transmisikan di 3 website dimaksud salah satunya adalah film Keramat Tunggak yang sempat dilakukan pemblokiran oleh Kominfo di akhir bulan April tahun 2023,” ungkapnya.
Ade juga menyebut bahwa pembuatan film dewasa dilakukan di kawasan Jakarta Selatan. Dari pengungkapan kasus ini ini, polisi menyita satu set alat syuting berupa kamera, tripod, lensa, speaker, lima hardisk dan flashdisk, lima ponsel, serta laptop dan komputer, dan dua TV.