Alhamdulillah, Indonesia Catatkan Sejarah Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Timnas Indonesia mencatatkan sejarah, maju ke babak 16 Besar Piala Asia Qatar 2023. Indonesia mengisi satu tempat dari 4 wakil peringkat ketiga terbaik dari 6 grup Piala Asia 2023.

Indonesia lolos ke babak gugur itu menyusul hasil pertandingan antara Oman melawan Kirgistan berakhir 1-1. Dengan demikian Oman hanya memiliki biji 2, sedangkan Indonesia 3. Dengan Demikian 4 tim peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak gugur itu aalah Suriah, Palestina, Indonesia dan Yordania.

Sedangkan 12 tim juara dan runner up yang maju ke babak 16 Besar adalah Qatar (Jura Grup A), Tajikistan (RU Grup A), Australia (Juara Grup B), Uzbekistan (RU Grup B), Iran (Juara Grup C), UEA (RU Grup C), Irak (Juara Gurp D), Jepang (RU Grup D), Bahrain (Juara Grup E), Korea Selatan (RU Grup E), Arab Saudi (Juara Grp F), Thailand (Runer up Grup F).

Wakil Ketua Umum (Waketum ) PSSI, Zainudin Amali bangga dan memuji penampilan Timnas Indonesia. “Dari tiga penampilan Indonesia di babak grup pila Asia 2023 menunjukkan bahwa tim ini punyai potensi untuk menjadi lebih baik,”tandas Zainuidin Amali seperti dilansir laman pssi.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Foto:laman pssi)

Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong sendiri mengungkapkan, Indonesia minim pengalaman bermain lawan klub-klub besar di luar negeri, akibatnya saat mendapatkan pressing seperti dari Jepang, Jordi Amat dkk kesulitan, aliran bolanya mampet, dan mudah kehilangan bola.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan hal tersebut di atas pada konferensi pers usai laga Indonesia Jepang di Stadion Al Thumama Doha, Qatar, Rabu 24 Januari 2024 yang berakhir dengan skor 1-3 untuk kemengan Jepang.

Coach Shin Tae-yong mengakui kualitas tim berjuluk Samurai Biru, salah satu yang dipujinya adalah Jepang bisa melakukan pressing tinggi yang sukses membuat Jordi Amat dkk kesulitan mengalirkan bola dan selalu kehilangan bola dengan cepat.

”Dari sisi menyerang dari tim Jepang, tim Jepang punya banyak penyerang yang baik. Bukan hanya soal teknis tapi mereka bisa melakukannya dengan sangat baik, high-pressingnya,” kata Shin Tae-yong.

“Walupun kita menguasai bola tapi kita selalu kehilangan bola lagi karena mereka bermain menekan dan mereka juga punya serangan balik yang sangat cepat,” terangnya.

Permainan Jepang yang seperti itu dikatakan Shin Tae-yong membuat para pemainnya merasa tak percaya diri melakukan permainan dari kiper.

Pengalaman bermain Timnas Indonesia dengan negara-negara besar yang masih minim menurut Shin Tae-yong jadi salah satu penyebab timnya tidak bisa berkembang saat menghadapi Jepang.

“Kami tidak bisa membangun permainan dari kiper dengan baik, itu sulit. Apalagi pemain-pemain ini masih muda,” kata Shin Tae-yong.

“Jadi mungkin kurangnya pengalaman, Sangat sulit bagi kami untuk mengembangkan permainan kami. Itulah beberapa kekurangan yang harus kita perbaiki dan perlu dikembangkan,” terangnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan setiap negara mempunyai gaya permainan berbeda di ajang Piala Asia 2024 di Qatar kali ini.

Permainan Indonesia menghadapi Irak, kata Shin Tae-yong tidak sama dengan saat menghadapi Vietnam. Begitupun katanya dengan skema permainan yang disiapkan dalam menghadapi Jepang. (Aris)