Babak Semi Final Piala Dunia 2022, Maroko Siap Sulitkan Perancis

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Apakah Perancis akan menjadi korban Maroko berikutnya di Piala Dunia 2022 ? Pertanyaan itu, akan terjawab dalam hitungan jam lagi.

Laga antara Perancis dan Maroko akan berlangsung di Stadion Al Bayt, Kamis, 15 Desember 2022, pukul 02.00 WIB. Bagi sebagian besar penggemar olahraga sepakbola, pertanyaan di paragraf pertama, mungkin adalah pertanyaan mengada-ada.

Hal itu terjadi karena, hingga berita ini ditulis Perancis masih difavoritkan di pasar judi, pegila judi. Selain itu, Perancis juga masih diharapkan pecinta sepakbola untuk berlaga di final Piala Dunia 2022, melawan Argentina.

Ini wajar, sebab Maroko hanya menjadi paket kejutan dalam turnamen empat tahunan ini, menjadi negara Afrika dan Arab pertama yang menembus empat besar.

Sebetulnya bukan kejutan, ini prestasi. Lihat saja, hingga saat ini, gawang Maroko bisa disebut masih perawan, bukan dibobol lawan tapi gol bunuh diri di kontra Kanada 2-1.

Tim Perancis Saat Merayakan Kemenangan. (foto:twitter @fifaworldcup)

Bandingkan dengan gawang Perancis yang sudah nggak bersih lagi, sudah kebobolan berapa kali.

Maroko maju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F setelah mengalahkan Belgia 2-0 dan Kanada 2-1, serta bermain imbang tanpa gol menghadapi Kroasia.

Kejutan yang dibuat tim asuhan Walid Regragui berlanjut di fase gugur.

Hakim Ziyech dan rekan-rekannya mampu menyingkirkan Spanyol lewat drama adu penalti 3-0 setelah menahan imbang tanpa gol dalam 120 menit pertandingan.

Untuk mencapai semifinal, Maroko menyingkirkan Portugal yang diperkuat superstar Cristiano Ronaldo dengan skor tipis 1-0.

Youssef En-Nesyri mencetak gol lewat sundulan dari lompatan setinggi 2,78 meter, mengungguli lompatan Ronaldo, 2,5 meter, ketika bermain untuk Juventus.

Perancis yang datang ke Qatar dengan kepercayaan diri yang besar, siap menggandakan gelar juara berturut-turut.

Keinginan itu merujuk hasil yang pernah didapat Italia Juara Piala Dunia 1934 dan 1938, dan Brasil Juara Piala Dunia 1958, dan 1962.

Di babak grup, tim asuhan Didier Deschamps langsung memastikan lolos ke-16 besar dengan dua kemenangan awal, setelah mengalahkan Australia 4-1 dan Denmark 2-1.

Uniknya, di akhir fase grup, Perancis kalah 1-0 lawan Tunisia. Meski begitu, Klylian Mbappe dan rekan-rekannya tetap lolos ke fase gugur sebagai juara Grup D.

Striker haus Macan gol Perancis, saat ini adalah Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. Untuk bisa menang, Maroko harus bisa mengatasi dua striker itu.

Disebut demikian karena, dari 11 gol yang ditorehkan Perancis di Piala Dunia 2022 ini, gol itu sebagian besar dihasilkan Mbappe (5 gol) dan Giroud (4 gol).

Belum lagi, Antoine Griezmann yang juga tampil bagus dengan peran barunya yang lebih ditarik ke dalam. Griezmann telah menciptakan tiga assist, dua di antaranya saat Perancis mengalahkan Inggris di perempat final.

Pelatih Maroko mengaku tak menyiapkan rencana khusus untuk menyingkirkan bahaya yang muncul dari Mbappe dan Giroud.

Sebab, menurut Regragui, Prancis memiliki banyak pemain bagus, tak hanya penyerang Paris Saint-Germain (PSG) itu. “Saya tak akan berusaha merancang rencana taktis khusus apa pun guna mengatasi Kylian,” kata Regragui.

“Perancis juga memiliki pemain-pemain lainnya yang bagus. (Antoine) Griezmann sedang berada di puncak permainannya dan bermain sangat baik sebagai penghubung antarlini. Ousmane Dembele juga pelengkap sempurna untuk Mbappe di sayap satunya lagi,” ujarnya.

“Jika hanya fokus kepada Mbappe, maka itu salah besar. mereka itu juara dunia dengan pemain kelas dunia dan mereka akan bermain dengan segala yang mereka miliki. Kami hanya perlu fokus kepada apa yang bisa kami lakukan untuk menimbulkan masalah pada Perancis.”

Dengan dukungan penuh di Stadion Al Bayt, Maroko akan mendapatkan suntikan motivasi utuk meneruskan kejutannya di Piala Dunia Qatar ini. “Kami kini menjadi tim yang disukai semua orang karena kami telah membuktikan bahwa sekalipun tidak memiliki banyak talenta dan uang, kami bisa berhasil,” kata Regragui.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *