Bupati Dadang :  Sepakbola di Kabupaten Bandung Membutuhkan Reformasi Struktural

DEPOSTJABAR.COM (SOREANG).- Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Bandung tahun 2023 berlangsung di Sekretariat Asosiasi PSSI, Komplek  Gelanggang Olahraga Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung, Sabtu (4/2/23).

“Perjuangan menghidupkan organisasi dihadapkan pada tantangan yang cukup berat, maka dibutuhkan sinergitas dalam membangun sebuah prestasi dalam cabang olahraga, termasuk sepak bola”, ungkap Bupati Bandun, Dadang Suprtiatna dalam sambutannya.

Selanjutnya Bupati Dadang Supriatna mengatakan, Asosiasi PSSI Kab. Bandung harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.  “Tentunya diimplementasikan melalui program kegiatan yang nyata,” ujar Bupati Bandung.

Oleh karena itu, Kang DS, sapaan Bupati Bandung ini berharap, KLB ini hendaknya menjadi momentum yang penting bagi PSSI Kabupaten Bandung untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

“Sekaligus merumuskan rencana aksi organisasi kedepan agar eksistensi Asosiasi PSSI Kabupaten Bandung benar-benar dirasakan manfaatnya bagi klub, para pemain sepak bola, serta masyarakat.

“Saya percaya bahwa sepak bola khususnya di Kabupaten Bandung membutuhkan reformasi struktural untuk menghadapi masa depan. Terlebih kita ketahui bahwa Stadion Si Jalak Harupat di daulat menjadi salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023,” katanya.

Bupati: Sepakbola di Kabupaten Bandung Membutuhkan Reformasi Struktural

Maka dari itu, orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengajak seluruh jajaran PSSI Kabupaten Bandung untuk dapat memanfaatkan momentum perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 sebagai wahana pembelajaran terkait manajemen sepak bola.

“Tidak kalah penting, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa, masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Bandung sangat ramah kepada tamu dari negara lain,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung menitipkan pesan kepada pengurus Asosiasi PSSI Kab. Bandung yang nantinya terpilih agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Dapat membentuk organisasi yang solid, memiliki kesamaan visi, tujuan, pemahaman dalam bekerja sehingga mampu mengangkat prestasi sepakbola Kab. Bandung di kancah nasional hingga internasional. Hal itu untuk menuju Kabupaten Bandung yang semakin bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” harapnya. (RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *