DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Kabar baik menghampiri Persib jelang laga pekan ke-10 Liga 1 2023/2024 kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Sabtu, 26 Agustus 2023.
Beberapa skuad yang sebelumnya cedera dan disanksi dilarang bermain gegara pertandingan kontra Persis Solo di Stadion Manahan, sudah bisa tanding lagi.
Kabar tersebut terang membuat Pelatih Persib Bojan Hodak senang, sebab punya pilihan yang lebih baik untuk menentukan line up.
Kabar baik pertama datang dari pemain Persib Bandung, Ciro Alves dan Dedi Kusnandar. Keduanya bakal menjadi tambahan kekuatan bagi Pangeran Biru.
Dedi Kusnandar telah pulih dari cedera. Sementara Ciro Alves telah selesai menjalani sanski larangan bermain.
“Sekarang, kami punya dua pemain tambahan dengan pulihnya Dedi dari cedera dan Ciro yang sanksinya telah berakhir, juga beberapa pemain muda yang kondisinya sudah lebih baik,” kata coach Bojan.
“Jadi sekarang, kami punya pilihan yang lebih baik untuk menentukan line up,” ujarnya.
David da Silva sudah kembali berlatih di Stadion GBLA, Kamis, 24 Agustus 2023. (foto: laman Persib)
Selanjutnya, kabar baik datang dari David da Silva. Pemain berkebangsaan Brasil itu, sudah kembali berlatih di Stadion GBLA, Kamis 24 Agustus 2023.
Pada laga sebelumnya, David da Silva absen saat Persib melawan PSIS. Ia berpeluang tampil saat Persib melawan RANS Nusantara Sabtu mendatang.
Akan tetapi coach Bojan memperkirakan pemain asal Brasil itu baru bisa bermain sepuluh menit.
“Mungkin hanya sepuluh menit, kami belum tahu nantinya bagaimana,” kata Hodak.
Kemudian ada kabar dari Arsan Makarin. Pemain kelahiran Sumedang tahun 2001 itu, sempat mengalami cedera di bagian kepala akibat terjangan kiper PSIS, Ady Satryo.
Kondisi terkini Arsan makin membaik, dia akan memberikan yang terbaik jika dipercaya untuk tampil.
“Kalau dipercaya bermain pastinya bermain maksimal dan berusaha berkontribusi untuk tim meraih hasil terbaik,” kata Arsan di Stadion GBLA, Kamis, 24 Agustus 2023.
Soal apakah Arsan tidak trauma dengan kejadian yang dialaminya pada laga kontra PSIS Semarang dijelaskan.
Menurut Arsan, dalam pertandingan sepakbola, benturan sesama pemain merupakan hal biasa. Karena itu, dia tak merasa trauma walau pelipisnya sempat robek. (Aris)