Indonesia Pulang Tanpa Gelar China Master 2023

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Dua wakil Indonesia yang tersisa perempat final China Master  2023 kembali bertumbangan. Dengan demikian, Indonesia dipastikan, pulang tanpa gelar.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kalah dua gim langsung 19-21, 19-21 dari Chen Bo Yang/Liu Yi di perempat final China Masters 2023.

Laga ganda putra Indonesa, Pramudya/Yeremia melawan Chen/Liu berlangsung di Shenzhen Bay Gymnasium, China, Jumat 24 Novembr 2023.

Pram/Yere tertinggal 3-8 di awal gim pertama, dan menutup interval dengan skor 7-11. Selepas jeda, mereka bangkit dan menyamakan skor menjadi 16-16.

Meski begitu, Chen/Liu tetap tenang kembali unggul 18-16, kemudian menjadi 19-18. Smash Liu yang gagal dikembalikan dengan baik oleh Yere membuat skor menjadi 20-18.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan kalah dua gim langsung 19-21, 19-21 dari Chen Bo Yang/Liu Yi di perempat final China Masters 2023. (twitter atau x @INABadminton)

Asa Pram/Yere masih terjaga hingga poin ke-19 saat pukulan Chen membentur net, namun pukulan Yere yang keluar memastikan Chen/Liu menang 21-19.

Pada gim kedua, Chen/Liu kembali menjaga jarak dengan unggul 9-5 di awal, kemudian menutup interval dengan skor 11-6. Namun Pram/Yere bangkit dan mampu menyamakan skor menjadi 13-13.

Chen/Liu kembali menjauh hingga memimpin 17-14, namun Pram/Yere lagi-lagi mengejar dan menyamakan skor menjadi 17-17. Meski demikian, Chen/Liu mampu merebut dua poin dan memimpin 19-17.

Satu sambaran Yere ke sudut kanan mengubah skor menjadi 18-19. Laga lalu dihentikan sejenak karena Yere harus mendapat perawatan medis di lutut kirinya. Setelah itu laga dilanjutkan kembali.

Pram/Yere mampu menyamakan skor menjadi 19-19, namun Chen/Liu mampu merebut dua poin beruntun, terakhir lewat pukulan Yere yang membentur net, untuk menang 21-19. Dengan hasil ini, Indonesia gagal mengirim wakil di semifinal China Masters 2023.

Sebelumnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah tersingkir lebih dulu usai takluk 16-21, 14-21 dari wakil India, unggulan pertama dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Leo Rolly Carnando syukuri hasil pertandingan karena dia dan Daniel Marthin cukup puas dengan permainan yang telah ditunjukkannya, dapat menyelesaikan turnamen dan terhindar dari cedera.

“Bersyukur bisa bermain baik dan tidak cedera. Meski hasilnya, kami belum bisa meraih kemenangan,” ujar Leo sebagaimana dilansir dari keterangan resmi PBSI, Jumat.

Dijelaskan Leo, meskipun lawannya Reddy/Shetty adalah lawan yang cukup sulit untuk dihadapi, tetapi masih ada celah untuk memberi perlawanan.

Namun, celah tersebut, kata Leo, tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, karena ia dan Daniel juga melakukan kesalahan-kesalahan individu. (Aris)