DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie taklukkan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus di babak pertama India Open 2024, Rabu 17 Januari 2024.
Jojo, panggilan karib untuk Jonatan Christie menang atas Ng Ka Long di K.D Jdhav Indoor Hall setelah bertanding selama 34 menit dengan skor 21-13 dan 21-7.
Pertemuan ini menjadi yang ke-12 bagi keduanya dan kembali dimenangkan oleh Jojo.
Jojo mengungkap telah mempersiapkan pertemuan dengan Ng Ka Long dengan maksimal. Jojo juga mempelajari pola permainan, wakil dari Hong Kong itu, pada laga-laga sebelumnya.
“Saya sudah mempersiapkan, belajar dari pertemuan sebelumnya lawan dia di Hong Kong Open 2023 di mana kami bermain ketat. Bahkan selalu ketat di beberapa pertandingan terakhir,” kata Jonatan Christie dalam quote cepat di laman PBSI.
“Puji Tuhan apa yang mau diterapkan berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Meski menang dengan skor telak, Jojo yang menempati seeded kelima itu tak besar kepala. Ia menganggap Ng Ka Long Angus merupakan pemain yang sulit dikalahkan.
“Setiap hari, setiap pertandingan pastinya tidak ada yang mudah. Tapi hari ini saya bisa bermain lebih baik dari lawan, dia terlihat seperti gugup atau berada di bawah tekanan,” dia menjelaskan.
Walau sudah memenangkan laga babak pertama, akan tetapi, perjuangan Jojo untuk menjadi juara India Open 2024, masih lah panjang.
Di babak kedua India Open 2024, Jojo sudah ditunggu musuh bebuyutannya, Lee Zii Jia dari Malaysia. Keduanya punya skor kemenangan imbang 4-4.
“Pengalaman pekan lalu di Malaysia Open juga jadi perhatian, bagaimana untuk ditenangkan lagi, diyakinkan lagi,” kata Jojo.
Berbeda dengan Jojo yang bisa menang cepat atas wakil Hong Kong, Anthony Sinisuka Ginting justru harus berjuang susah payah untuk lolos ke babak 16 besar India Open 2024.
Ginting menang rubber game atas wakil Jepang, Kanta Tsuneyama dalam duel sengit yang berlangsung selama 83 menit. Skornya 16-21, 23-21 dan 21-17.
“Pertama-tama mengucap syukur bisa bermain dengan baik di pertandingan hari ini, tidak ada cedera juga,” kata Ginting dalam quote cepat di laman PBSI.
“Kuncinya di gim kedua akhir, saat saya coba mengubah pola permainan karena di gim pertama sudah coba buat meladeni permainan lawan, tetapi kurang berhasil,” tuturnya. (Aris)
