DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Dikalahkan Chou Tien Chen di final, Jonatan Christie alias Jojo gagal raih asa menjadi juara pertama tunggal Putra Arctic Open 2024. Skor 18-21 dan 17-21.
Kekalahan Jojo ini sekaligus menghempas asa tunggal putra Indonesia untuk meraih gelar Arctic Open 2024 untuk pertama kalinya.
Final tunggal putra antara Indonesia Vs Taiwan ini berlangsung di Energi Areena, Vantaa, Finlandia, Minggu 13 Oktober 2024, waktu setempat,
Laga berlangsung sengit, Jojo bisa mengimbangi lawan asal Taiwan itu. Chou Tien Chen sempat memimpin 6-2, namun Jojo yang merebut interval 11-10.
Interval selesai, Tien Chen bangkit, dan salip poin Jono, skor pun menjadi 14-12. Unggulan ke-7 ini, kemudian menjaga konsistensinya hingga akhir, dan merebut gim pertama dengan menang 21-18.
Gim kedua dimulai, Jojo bermain lebih tenang. Permainannya itu berbuah manis. Hasilnya, oke. Bisa meraih keunggulan 6-1.
Capaian itu nggak bertahan lama, Tien Chen pun bangkit, poin demi poin diraihnya untuk memperpendek jarak. Juara Thailand Master itu, sempat tertinggal 8-11, namun bisa mengejarnya selepas jeda.
Bahkan, Tien Chen sempat memaksakan skor 14-14. Dari situ, kedua pebulutangkis beradu permainan dan saling memepet poin satu sama lain.
Keputusan wasit sempat kontroversial di poin-poin akhir. Umpire sempat memberi poin kepada Chou Tie Chen, saat menganggap Jojo melakukan foul dengan raketnya melebihi net. Padahal dalam tayangan ulang, terlihat kok tidak terpukul.
Satu poin itu membuat Chou Tien Chen unggul dan di atas angin. Akhirnya, tunggal Taiwan menutup laga dengan kemenangan 21-17.
Smash kerasnya mengakhiri permainan dan mengalahkan Jonatan Christie di final Arctic Open 2024. Indonesia pulang tanpa membawa gelar.
Berbicara soal Arctic Open, belum ada tunggal putra Indonesia yang mampu meraih gelar juara sejak pertama kali turnamen ini dihelat pada 1990.
Sejauh ini, Indonesia baru mengoleksi gelar juara Arctic Open dari sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Di sektor tunggal putri, ada Gregoria Mariska Tunjung yang menjuarai Arctic Open 2018.
Lalu di ganda putra, ada empat pasangan yang telah mengukuhkan namanya sebagai juara Arctic Open.
Yakni ada Imay Hendra/Bagus Setiadi (1990) dan Fran Kurniawan/Rendra Wijaya (2008).
Serta Akbar Bintang Cahyono/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (2018) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (2019).
Kemudian untuk sektor ganda campuran, ada Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (2008), Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami (2018), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (2019). (Ries)