DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Jelang laga kontra Arema FC, bobotoh kembali mendapatkan kabar tidak menggembirkan, Rachmat Irianto kemungkinan akan absen, bersama Persib, hingga Liga 1 2024/2025 berakhir.
Dengan tibanya badai cedera, apakah hal ini bisa menjadi pertanda Persib akan hancur-hancuran, klasemennya anjlok di putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Rian, panggilan karib dari Rachmat Irianto akan absen panjang karena harus fokus pada pemulihan cedera yang dialaminya.
Rian mengalami cedera pada pertandingan melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, 11 Janauri 2025, lalu.
Untuk penanganan lebih lanjut, Rian akan naik meja operasi pada pekan ini. “(Rachmat) Irianto akan operasi pada 22 Januari,” kata pelatih Persib, Bojan Hodak
Cedera yang dialami Rachmat Irianto tergolong serius, yakni cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Kerusakan pada ligamen yang menghubungkan tulang paha dan tulang kering di lutut.
Cedera ini umumnya terjadi akibat gerakan memutar atau perubahan arah yang tiba-tiba, seperti yang sering terjadi dalam permainan sepak bola.
Dengan absennya Rachmat Irianto, lini tengah Persib dipastikan akan kehilangan sosok pemimpin yang tangguh dan berpengalaman.
Disebut demikian, karena pemain dengan nomor punggung 53 ini, telah menjadi salah satu pemain kunci di Skuad Maung Bandung.
Sebelumnya, Persib juga sudah kehilangan Dedi Kusnandar yang dipastikan, akan absen juga hingga akhir musim, karena cedera.
Dado, panggilan untuk Dedi Kusnandar mengalami cedera patah tulang fibula, pada pekan ke-15, saat bermain melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, bulan lalu.
Operasi terhadap Dado berlangsung pada Kamis 19 Desember 2024 di salah satu rumah sakit di Bandung, kini sedang menjalani observasi dan pemulihan.
Hal baiknya adalah cedera patah tulang Dedi terbilang stabil karena ligamen dan tendonnya tidak ikut rusak karena fraktur tersebut.
“Dedi sudah melakukan operasi, operasinya tampak bagus, mereka memasang plat di kakinya,” kabar Hodak.
Sebelumnya, Febri Hariyadi, juga harus naik meja operasi seperti Dedi Kusnandar. Dia cedera ACL ketika turnamen pramusim, Piala Presiden 2024.
Selain itu, ada Muhamad Rezaldi Hehanussa yang juga bernasib sama dengan Dedi dan Febri.(Ries)