Bobotoh Masih Berpeluang Saksikan Super Big Match Persib Kontra Persija, Ini Alasannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Super big match Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu 9 Maret 2024 berpeluang tetap akan digelar dengan kehadiran bobotoh. Alasannya ini.

Public Relation PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sabina Katya Viena Diva menyiratkan semoga peluang itu ada. LIB juga masih menunggu kabar baiknya.

Sabina mengatakan, keputusan untuk memberikan Persib hukuman bertanding tanpa penonton pasca keributan antarsuporter di Stadion Si Jalak Harupat, beberapa waktu lalu, berpeluang berubah lantaran Persib telah mengajukan banding.

“Saat ini, LIB juga menunggu apakah pengajuan bandingnya diterima atau ditolak,” ujarnya.

Sabina mengaku belum mendapat kepastian kapan keputusan Komdis PSSI atas upaya banding Persib ini dapat disampaikan kepada publik.

Sebab hal itu, kata Sabina, adalah wewenang mutlak dari PSSI.

“Bukan ranah kami,” ujarnya.

Sebelumnya, Vice President Operation PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengatakan, Persib Bandung telah mengajukan banding atas keputusan Komdis PSSI, dengan Nota banding bernomor 05/DIR-PBB/III/2024, pada 4 Maret lalu.

Banding diajukan karena kericuhan antarsuporter yang terjadi pada laga Persib kontra PSIS di Si jalak Harupat, Selasa 27 Februri lalu dipicu oleh datangnya ratusan suporter PSIS ke stadion dengan menggunakan tujuh bus.

Padahal sesuai aturan yang kini berlaku di Liga 1 Indonesia, suporter tidak boleh datang ke stadion saat timnya melakukan laga tandang.

Tak butuh waktu lama, kedatangan suporter PSIS langsung membuat situasi memanas. Kericuhan pun tak terhindarkan.

Beruntung aparat yang sejak awal siaga, sigap mengamankan situasi. Kericuhan yang lebih besar pun dapat dihindarkan.  

“Persib telah mengirimkan surat pengajuan ke Komite Banding PSSI. Kami berharap Komite Banding bisa mengabulkan permohonan Persib untuk membatalkan sanksi Komite Disiplin PSSI,” ujarnya, Senin, lalu.

Meskipun, Persib belum mendapatkan kabar baik mengenai hasil banding yang telah dilakukan. (Aris)