DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- David da Silva memang belum dimainkan secara penuh oleh coach Bojan Hodak, usai cedera berkepanjangan yang dialaminya.
Namun demikian, naluri pesepakbola kelahiran Brasil untuk cetak gol, sudah kembali. Harapannya bisa ramaikan lagi papan skor, raih status sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1.
Sebagaimana diketahui, David da Silva yang dalam beberapa pekan ini, sudah tidak lagi menjadi starting eleven, di laga-lag Persib.
Beruntung pada matchday keempat grup F Liga Champions Asia 2 2024/2025 DDS –sapaan untuk David da Silva bisa cetak gol untuk Persib.
Gol yang dilesakkan DDS pada laga tandang Persib Vs Lion City Sailors di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis 7 November 2024.
DDS cetak gol di menit ke-81, saat itu, Persib sudah tertinggal tertinggal 2 gol dari Lion City Sailors. Gol itulah yang kemudian jadi penyemangat seluruh skuad Maung Bandung untuk bangkit.
Sampai akhirnya, Persib bisa memenangkan laga menjadi 3-2. Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan perdana Maung Bandung di gelaran Champion League Two.
Bangkitnya insting bomber DDS ini menjadi sinyal positif untuk klub yang diasuh oleh pelatih Bojan Hodak.
Selama DDS cedera, sampai akhirnya bisa main lagi tapi nggak jadi starting eleven, coach Bojan coba memaksimalkan Dimas Drajad dan Ciro Alves di lini depan. Ternyata nggak maksimal.
Ditanya apakah DDS bisa dimaksimalkan kembali, coach Bojan Hodak kembali mengatakan hal ini.
“David belum bugar sepenuhnya, karena itu saya baru memainkan dia selama 45 menit. Tapi dia bermain bagus melawan Lion di 25-30 menit waktu yang diberikan, dia melakukan tugas dengan baik,” katanya.
Bagi coach Bojan, persoalan yang dihadapi DDS sangat normal terjadi dalam sebuah klub.
Untuk itu, terang coach Bojan kembali, pelatih harus bersabar dan telaten melakukan komunikasi dengan personal pemain maupun tim medis.
“Hal normal ketika striker yang lama menderita cedera dan saat kembali dia masih belum menemukan sentuhannya dan masih berpikir cedera itu akan menimpanya lagi,” terang pelatih asal Kroasia ini.
Coach Bojan berharap DDS bisa menemukan kembali performa terbaiknya. Bagaimanapun penyerang asal Brasil itu adalah mesin gol utama yang mencetak 30 gol musim lalu menyabet gelar sepatu emas sekaligus membawa juara tim kebanggaan Bobotoh.
“Saya harap dia bisa kembali ke kondisi terbaik karena dia adalah pemain yang penting. Musim lalu dia sempat tidak mencetak gol di 7-8 laga. Tapi ketika sudah mencetak gol, dia bisa mengoleksi 30 gol semusim,” bebernya. (Ries)