DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Ciro Alves merasakan sedih tak terkira karena momen perpisahan yang direncanakan akan berlangsung indah, tercoreng kartu merah.
Sebagaimana diketahui, Ciro Alves di kartu merah wasit Agung Setyawan pada menit 77 laga Malut Vs Persib.
Akibat hukuman kartu merah itu, striker andalan Maung Bandung, harus keluar lapangan pertandingan lebih awal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Kei Raha Ternate Maluku Utara, Jumat 2 Mei 2025. Persib kalah 0-1.
Atas kartu merah itu, Ciro Alves sedih tak terkira, katanya keputusan wasit tidak adil, dan ia pun bersurat kepada Ketum PSSI Erick Thohir.
Selain itu, Maria Eduarda, istri Ciro Alves juga turut merasakan kesedihan yang dialami suaminya.
Maria Eduarda lewat instragram pribadinya mengatakan Ciro sedih karena laga tersebut, seharusnya menjadi momen perpisahan yang indah antara dirinya dengan Persib dan Bobotoh.
“Rasanya sangat berat. Ciro mendapat kartu merah yang sangat tidak adil. Semua orang yang benar-benar mengerti sepak bola tahu, itu bukan pelanggaran untuk diusir keluar lapangan. Dia tidak pantas menerima itu,” tulis Maria Eduarda, Sabtu 3 Mei 2025.
“Ciro sekarang hancur, sangat sedih karena tidak bisa bermain di pertandingan selanjutnya. Dia ingin sekali memberikan perpisahan yang indah, istimewa, dan penuh makna untuk klub yang paling dia cintai. Dia sudah bekerja keras selama ini, berjuang demi menjadi juara, demi memberikan momen terakhir yang luar biasa untuk Persib dan Bobotoh. Tapi sekarang, semua berubah dalam satu detik yang tidak adil,” lanjutnya.
Maria pun meminta bantuan agar sang suami bisa melewati momen berat ini.
“Tolong, mari kita semua bantu dia melewati momen ini. Mari kita buat perpisahan yang paling indah untuk sang legenda, si nomor 77. Meski tidak di lapangan, cintanya untuk klub ini tidak pernah mati. Selamanya biru. Selamat Persib. Selamanya Ciro,” pungkasnya.(Ries)