Dado Naik Haji, Bojan Berlibur di Krosia, Made Laksanakan Nazar Plontos

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Persib telah menuntaskan perjuangannya menjadi juara Liga 1 2023/2024. Pemain, pelatih, dan ofisial tim pun mendapatkan kesempatan berlibur. Nazar juga dilaksanakan.

Pelatih Bojan Hodak memutuskan mengisi liburan akhir musim kompetisi, dengan pulang ke Kroasia. Untuk, menikmati libur musim panas bersama keluarga.

“Saya akan pulang ke Kroasia karena keluarga saya ada di sana dan akan menikmati musim panas bersama mereka,” kata pelatih asing pertama yang telah antarkan Persib menjadi juara.

Bojan mengaku sejak menjadi pelatih di Persib, tak punya banyak waktu untuk beristirahat. Karena itu, libur kompetisi akan dimanfaatkan untuk bertemu dan berkumpul seluruh keluarga.

“Musim ini berjalan begitu panjang. Jadi semuanya tentu membutuhkan istirahat yang bagus. Lalu setelah ini kami harus memikirkan kompetisi AFC musim depan,” ucapnya.

Berbeda dengan pelatihnya, Dedi Kusnandar, gelandang kebanggaan Persib justru mengisi libur musim kompetisi dengan beribadah ke tanah suci.

Keputusan mengisi liburan dengan berhaji, menjadi pilihan Dado –panggilan karib untuk Dedi Kusnandar sebagai wujud rasa syukur, atas dua nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya yaitu berupa gelar juara dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.

“Alhamdulillah tahun ini dapat kesempatan berangkat. Momennya juga pas. Alhamdulillah,” kata kapten Persib ini.

Gelandang bernomor punggung 11 tersebut mengatakan, ia seharusnya sudah masuk Asrama Haji di Indramayu pada 2 Juni 2024 dini hari.

“Tanggal 2 Juni dini hari langsung ke Indramayu. Mohon doanya,” ucap Dedi.

Yang bernazar jika Persib menjadi juara ternyata tidak hanya Dado,  asisten pelatih kiper I Made Wirawan juga.

Bedanya, lelaki yang 10 tahun lalu pernah mengantarkan Persib menjadi juara Indonesia Super League (ISL) bernazar akan memplontoskan kepalanya bila Maung Bandung menjadi juara.

Nazar itu dituntaskan Made saat itu juga, masih di lokasi pertandingan –Stadion Gelora Bangkalan Madura, usai Persib mengangkat trofi juara Liga 1 2023/2024.

Bagi Made, aksi plontos ini sangat spesial, mengingat ini adalah kesempatan kedua yang pernah dirasakannya, pertama digunduli saat baru berumur 8 bulan.

“Saat putaran kedua saya ada janji, bicara kepada diri sendiri juga, jika Persib juara musim ini saya akan plontos. Sekarang Persib juara, saya harus pegang omongan saya itu,” katanya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya juga sebagai ungkapan kebahagiaan karena bisa merasakan gelar juara sebagai pemain dan staf pelatih. Meskipun rasanya berbeda, Made tetap bahagia dan merasa terharu.

“Pasti sama-sama senang, sama-sama bahagia, tapi rasanya beda. Dulu ada di lapangan sekarang ada di pinggir lapangan,” ucapnya. (Ries)