DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Dua pelatih jebolan Liga Malaysia akan tempur di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada laga pamungkas Liga 1 2024/2025. Siapa yang akan unggul.
Mereka adalah Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan Pelatih Persis Solo Ong Kim Swee. Laganya, yang mempertemukan keduanya berlangsung, Sabtu 24 Mei 2025 pukul 16.00 WIB.
Dalam pertandingan itu, yang memiliki beban mental sangat besar adalah Pelatih Persib. Bojan Hodak, pasti tidak ingin pesta kemenangan yang sudah diraihnya sejak pekan ke-31 terusik.
Maksudnya, kemenangan Persib, memang tidak akan hilang, walau kalah atau bermain seri di pertandingan kontra Persis. Yang berkurang, gengsinya.
Berbeda dengan Bojan Hodak, Ong Kim Swee (OKW) justru berada di atas angin karena, Persis Solo sejak dilatih pria berkewarganegaraan Malaysia berhasil ke luar dari jurang degradasi.
Ong Kim Swee datang ke Persis Solo pada November 2024. Eks pelatih Timnas Malaysia itu datang dengan misi membawa Laskar Sambernyawa bertahan di Liga 1.
Saat itu, Persis Solo duduk di peringkat ke-16 dan terancam degradasi, dan Ong Kim Swee mampu membawa Persis tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan.
Dilansir dari Transfermarkt, sebagai pelatih Bojan Hodak dan Ong Kim Swee telah bertemu sebanyak enam kali, Lima di antaranya di Liga Malaysia.
Dalam enam pertemuan itu, Bojan Hodak, unggul dengan empat kemenangan, satu imbang, berbanding satu kemenangan untuk Ong Kim Swee.
Pada pertemuan pertama di Indonesia pada putaran Liga 1 2024/2025, Persib-nya Bojan juga menang 1-0 atas Persis-nya Ong Kim Swee.
Jelang pertemuan kedua besok, Datuk OKS –sapaan untuk Ong Kim Swee, mengakui dirinya punya catatan tidak mengilap di hadapan Bojan Hodak.
“Kalau melihat rekor saya, saya setuju di mana Bojan mempunyai catatan yang lebih baik, bukan hanya ketika melawan saya,” kata Datuk OKS.
“Tetapi catatan di Malaysia, menjuarai liga bersama Kelantan, JDT, Kuala Lumpur,” tambahnya.
Sementara Bojan Hodak, tidak menjuarai Liga Malaysia saat melatih Kuala Lumpur City FC, hanya mampu raih Piala FA dan Piala Liga.
“Jadi saya percaya Bojan merupakan suatu pelatih yang cukup baik, dan saya berharap suatu hari nanti saya mungkin mendapat kelebihan,” ujar Datuk OKS.
Saat ini, dua sosok tersebut memang berada di sisi klasemen berlawanan.
Bojan berhasil membawa Persib menjuarai Liga 1 secara beruntun, sedangkan Datuk OKS berada di papan bawah bersama Persis.
Catatannya, dua pelatih ini sama-sama masuk dalam daftar lima nominasi pelatih terbaik versi PT Liga Indonesia Baru. Juara sebelumnya Bojan Hodak. (Ries)