DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG). Aktivitas latihan diliburkan selama 10 hari, karena Liga 1 2024/2025 memasuki jeda internasional dan libur hari raya idul fitri 1446 H. Persib dijadwalkan kembali berlatih bersama pada 21 Maret 2025.
Sebelum libur, Pelatih Persib, Bojan Hodak mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menjaga kebugaran selama libur jeda kompetisi Liga 1 2024/2025.
Coach Bojan menjelaskan, pemain dibebaskan dari aktivitas latihan pada 4-5 hari awal libur. Selanjutnya, akan mendapatkan menu latihan dari pelatih fisik.
“Pemain memiliki waktu 4-5 hari yang betul-betul libur dari kegiatan sepakbola,” katanya dikutip dari laman resmi klub.
Program latihan yang akan diberikan oleh Yaya Sunarya dan Miro Patric itu, bisa dilakukan secara mandiri di tempat masing-masing.
“Lalu setelah itu mereka akan mulai melakukan program latihan individual yang diberikan melalui Miro dan Yaya,” jelasnya.
Pelatih terbaik Liga 1 2023/2024 ini mengingatkan pentingnya pemain untuk menjalani program tersebut.
Dijelaskan coach Bojan, untuk pemain program latihan mandiri, sangat penting sebab tim masih menyisakan 7 laga krusial di putaran kedua dengan target tetap di puncak klasemen hingga akhir musim.
“Pemain akan mendapatkan program latihan individu dan mereka harus menjalankannya. Mereka harus mengikuti itu untuk memelihara kebugarannya,” terangnya.
Coach Bojan mengatakan libur adalah momen yang sangat spesial oleh harus dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk pulang kampung, menjenguk keluarga.
“Saya sudah berada di Kroasia. Saya perlu meluangkan waktu bersama keluarga,” terangnya.
Pelatih terbaik Liga 1 2023/2024 menjelaskan, libur adalah momen spesial, karena karena saat kompetisi bergulir, sama sekali tidak punya waktu untuk pulang ke Kroasia.
Untuk itulah, perlu memaksimalkan masa libur 10 hari untuk melepaskan diri dari rutinitas selama ini.
“Tahun ini saya tidak punya cukup waktu. Jeda di musim lalu setelah kami menjuarai liga juga terbilang pendek,” ucapnya.
Selain berkumpul dengan keluarga, coach Bojan harus melakukan pemeriksaan kesehatan di negaranya. Jadwal singkat itu dia coba maksimalkan.
“Saya juga harus melakukan medical check-up. Jadi saya harus melakukan semuanya itu dalam waktu sembilan hari (libur) ini,” pungkasnya.(Ries)