DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Gim internal akan menutup program latihan Persib, selama bulan Ramadan 1446 H sebelum pemain memasuki libur Hari Raya Idulfitri selama empat hari.
Asisten Pelatih Persib, Igor Tolic mengatakan di awal latihan setelah libur jeda internasional, para pemain Persib sempat mendapatkan genjotan fisik secara intensif.
Setelah itu, program latihan selanjutnya adalah mengasah taktik dan strategi dalam menghadapi permainan Borneo FC.
Laga pekan ke-28 Liga 1 2024/2025 akan berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Jumat 11 April 2025, mendatang.
Oleh karenanya, untuk melihat hasil latihan selama Ramadan 1446 H, tim pelatih mengagendakan gim internal pada Jumat, 28 April 2025.
“Saya pikir begitu (akan menjalani gim internal). Kami pasti akan mempraktikkan sesuatu untuk pertandingan melawan Borneo,” katanya Kamis 27 Maret 2025.
Setelah menghadapi Borneo FC, Persib selanjutnya akan akan menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 18 April 2025.
“Kami punya waktu bersiap untuk menghadapi dua lawan yang sangat mirip, Borneo dan Bali. Saya pikir bagi kami, ini adalah dua pertandingan final.”
“Liga ini panjang, tetapi dari tujuh laga sisa, kami pastinya akan fokus terlebih dahulu pada dua pertandingan pertama,” pungkasnya.
Sementara itu, Henhen Herdiana, bek kanan Persib, mengaku tak kaget dengan menu latihan yang diterima menjelang libur Lebaran 2025.
Pemain Persib, terang Henhen Herdiana, mendapat tempaan latihan fisik yang tak ringan. Sebab, kondisi fisik Pemain menurun setelah menjalani libur 10 hari.
Libur didapat setelah pemain tandang ke markas Semen Padang pada Senin 10 Maret 2025. Latihan dimulai lagi Jumat 21 Maret 2025.
“Dalam 10 hari itu terkuras karena mungkin pola tidur yang diubah,” kata Henhen setelah berlatih di Stadion GBLA, Rabu 26 Maret 2025, malam.
Hal yang paling dirasakan Henhen adalah karena pola tidur yang berubah. Sebelumnya, pemain tidur agak malam karena harus latihan dulu setelah berbuka puasa.
“Tapi selama libur kemarin berubah, sekarang berubah lagi, kadang tidur setelah latihan, kadang-kadang tidak bisa tidur. Jadi menunggu sahur baru kadang tidur setelah salat Subuh,” kata pemilik nomor 12.
Henhen mengatakan, kondisi menjadi lebih berat karena harus menyantap menu latihan yang terus meningkat intensitasnya.
“Tapi itu penting sih buat lebih cepat meningkatkan kondisi fisik,” pungkasnya. (Ries)