Persib Jamu Borneo di GBLA, Bobotoh Sudah Boleh Nonton Lagi di Stadion

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Bobotoh sudah diperbolehkan kembali menyaksikan pertandingan Persib. Pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 Pangeran Biru akan tanding melawan Borneo FC.

Laga Persib kontra Borneo FC itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 22 November 2024, pukul 19.00 WIB.

Pertandingan itu akan menjadi laga pertama Persib di Stadion GBLA setelah venue tersebut direnovasi. Dalam delapan bulan terakhir.

Persib terakhir menggunakan Stadion GBLA yakni pada pekan ke-24 Liga 1 musim 2023/2024, lalu saat menjamu Persis Solo pada 4 Februari 2024.

Selain itu, pertandingan itu juga akan menjadi momen comeback para Bobotoh ke stadion setelah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.

Adapun, sanksi tersebut berkaitan dengan kericuhan dan pengeroyokan terhadap steward yang terjadi setelah melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat pada pekan keenam Liga 1 2024/2025.

Kendati bobotoh sudah boleh kembali ke stadion, sesungguhnya Persib masih terlilit sanksi tersebut hingga saat ini.

Persib memang boleh kembali membuka tribun bagi penonton, tetapi hanya di bagian timur dan barat saja.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menjelaskan bahwa tribun utara dan selatan masih harus ditutup.

“Persib masih harus menutupnya (tanpa penonton) hingga tiga pertandingan kandang, sesuai sanksi yang diputuskan Komite Disiplin PSSI kepada Panpel Persib,” kata Andang Ruhiat.

Selain itu, tambah Andang Ruhiat suporter lawan atau tamu yakni dari Borneo FC tetap dilarang hadir ke stadion.

Larangan tersebut sesuai dengan pasal 4 ayat 8 Regulasi Liga 2024/2025 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 tentang larangan kehadiran suporter tim tamu.

“Karena itu, kami meminta suporter Borneo FC tidak hadir di Stadion GBLA, karena Persib tidak menyediakan kuota tiket buat suporter tamu,” tutur dia.

“Jika ada yang memaksakan datang, Panpel Persib pun pasti akan memulangkannya,” kata Andang.

Andang menjelaskan bahwa pelanggaran dari aturan tersebut bisa mengakibatkan sanksi dari Komdis PSSI untuk kedua tim.

Andang juga menegaskan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami suporter tim tamu jika memaksakan datang ke stadion. (Ries)