Persib Masih Menunggu Regulasi Pemain Asing Liga 1  2023/2024

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, ungkap soal penambahan kuota pemain asing untuk Liga 1 2023/2024. Katanya, beberapa waktu lalu, aturan tersebut sudah mulai dibicarakan.

Pembicaraan soal penambahan kuota pemain asing itu kata Teddy terjadi di Surabaya, tepatnya di acara sarasehan sepakbola yang berlangsung Minggu 19 Maret 2023, lalu.

Rencananya kuota pemain asing akan bertambah menjadi 5+1.  Satu pemain, nantinya harus berasal dari negara Asia. Tujuannya agar klub bisa segera menyesuaikan jika mereka bermain di kancah Asia.

Persib kata Teddy, saat ini memiliki 4 pemain asing. Yakni David da Silva, Ciro Alves, Daisuke Sato, dan Nick Kuipers.

Terkait hal ini, Teddy Tjahjono menjelaskan, Persib juga sudah mendengar wacana tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB selaku operator liga.

Oleh karenanya, kata Teddy, Persib saat ini masih menunggu perkembangan yang ada. “Pemain asing regulasinya yang kita dengar 5+1 dari media yang kita baca,” bebernya.

 “Jadi, kita menunggu surat resmi LIB yang menegaskan atau meresmikan bahwa regulasinya 5+1,” ungkapnya.

Soal, apakah Persib mendukung wacana tersebut, Teddy mantap mengatakan mendukung.

Alasannya unik, pasalnya mayoritas klub juga bersedia jika aturan pemain asing ditambah. Saat ini, semua pihak tinggal menunggu keputusan resmi agar klub bisa mendapatkan kepastian.

“Sejauh ini karena sudah jadi wacana dan jadi mayoritas klub mendukung, jadi kita dengar wacana 5+1,” ujarnya.

Persib sampai saat ini masih belum melakukan pergerakan untuk mempersiapkan aturan anyar tersebut.

Namun, mereka akan segera mencari tambahan pemain jika aturan tersebut dirilis oleh operator kompetisi.

“Tunggu dulu saja teknisnya baru kita bergerak. Kalau ternyata kita bergerak tapi ternyata enggak jadi gimana?,” ujarnya.

Soal siapa pemain asing yang akan diburunya, Teddy mengatakan Persib tidak ingin terburu-buru mendapatkan pemain asing bidikannya di bursa transfer.

“Masih menunggu regulasi,” katanya. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *