DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).-Keputusan Mateo Kocijan meninggalkan Eropa, menerima ajakan Pelatih Persib Bojan Hodak dan Asistennya Igor Tolic sejak awal Liga 1 2024/2025 pilihan yang tepat.
Bersama Persib, gelandang asal Kroasia ini sukses meraih pencapaian terbaiknya, mengukuhkan gelar juara Liga 1 2024/2025.
Adaptasi Mateo Kocijan di sepakbola Indonesia dibilang berjalan cukup baik, langsung masuk ke dalam sistem permainan yang diusung Bojan Hodak.
Bersama Persib, pemain bernomor punggung 17 ini tidak hanya mampu menjalankan peran sebagai gelandang bertahan, pemain 30 tahun ini beberapa kali diplot jadi center back.
Mateo Kocijan bersyukur jadi bagian dari sejarah Persib mempertahankan gelar juara.
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan, kami mengakhirinya seperti yang kami inginkan, tiga pekan sebelum musim berakhir. Kami benar-benar bahagia, menikmati momen ini,” katanya.
Pencapaian Mateo Kocijan di Persib ini, sekaligus menjadi trofi pertamanya selama ia berkarier di sepak bola profesional.
Sebelum ke Persib, Mateo Kocijan pernah berbaju klub Slaven Belupo (Kroasia) dan FK Partizani (Albania), namun belum mampu persembahkan gelar di sana. Justru di Kota Bandung skuad berusia 30 tahun ini, bisa menuliskan sejarah.
Mateo Kocijan akan selalu mengingat trofi pertamanya tersebut, berharap ini bukan yang terakhir. Ia kerasan, tak bisa memilih tempat yang lebih baik selain Bandung dimana banyak orang-orang hidup untuk sepak bola.
“Ya, ini trofi pertama saya. Saya harap bukan yang terakhir, tapi yang pasti saya akan selalu mengingat trofi ini, terutama dengan orang-orang di sini yang benar-benar hidup untuk sepak bola. Saya tidak bisa memilih tempat yang lebih baik untuk meraih gelar pertama ini,” ucapnya. (Ries)
