Jin (bahasa arab: جن Janna) kata “(Jin)” berasal dari “Jann” yang juga tertutup, tersingkap dari pandangan kecuali Allah berkehendak, sama seperti malaikat bisa terlihat, tetapi jin tak dapat melihat malaikat, kecuali Allah ijinkan pula, seperti Iblis melihat Malaikat Jibril.
Ia masuk pada kategori makhluk gaib jenis jin, adapula makhluk ghaib jenis malaikat dan jenis ruh.
Bapaknya Para Jin adalah Al Jin bernama Saum atau Samum, diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra. ketika Allah menciptakan Jin pertama kali dari api yang berkobar. Dia berkata kepadanya:
“Katakan permintaanmu!” Saum menjawab: “Kami meminta kepada-Mu agar kami dapat melihat, tetapi kami tidak mampu dilihat, kami sirna di Bintang Tsura, dan kami tidak mati kecuali kami dalam kondisi muda seperti anak kecil.”
Kemudian Allah mengabulkannya. Lalu keturunan jin tersebut mulai tersesat dan selalu berperang antar sesama bangsa Jin, ketika diutus rasul/utusan malaikat bernama Yusuf ia pun terbunuh.