3. ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ
alladżī angqaḍa ẓahrak
Artinya: “yang memberatkan punggungmu,”
4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
wa rafa’nā laka dżikrak
Artinya: “dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?”
5. فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
fa inna ma’al-‘usri yusrā
Artinya: “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.”
6. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
inna ma’al-‘usri yusrā
Artinya: “Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.”
7. فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
fa idżā faraghta fanṣhab
Artinya: “Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain).”
8. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
wa ilā rabbika farghab
Artinya: “dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!”
Kedua doa tersebut dibaca setiap hari setelah habis salat wajib.
“Amalan ini memang cukup berat, karena godaan juga, namun tunggu 3 sampai 4 hari,” katanya.
Disamping itu, percaya 100 persen kepada Allah bahwa masalah akan segera berakhir adalah harga mati.
Demikian tadi doa agar kita segera lepas dari masalah dan diberi jalan keluar oleh Allah SWT.
Semoga bermanfaat.