Kopi Pawon Luwak Magelang Bisa Jadi Inspirasi Pegembangan Ekonomi dan Wisata di Priangan Timur

DEPOSTJABAR.COM (MAGELANG).- Kota dan Kabupaten di Priangan Timur kian berkembang sebagai pusat wisata dan ekonomi di Jawa Barat dengan destinasi wisata baru dengan mengambil inspirasi dari destinasi kuliner Kopi Pawon Luwak di Magelang.

Wisata Kopi Pawon Luwak di Magelang berdekatan dengan Candi Borobudur dan Candi Pawon, Kopi Pawon Luwak Magelang telah berhasil menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara, menjadi magnet bagi penggemar kopi luwak dengan keistimewaannya.

“Jika kota, Kabupaten di Priangan Timur dengan konsep serupa, hal ini dapat menjadi daya tarik baru yang menggeliatkan sektor pariwisata kuliner di Priangan Timur,” ujar Pemilik Pawon Luwak Coffee Prana Aji kepada wartawan saat melakukan Gathering ke lokasi kuliner kopi Pawon Luwak di Magelang, Kamis (26/9/2024)

Menurut Aji, Pawon Luwak Coffee tidak pernah sepi pengunjung dan wisatawan dapat melihat proses membuat kopi luwak, dari biji kopi hingga menjadi secangkir kopi luwak yang nikmat yang dihidangkan di atas meja.

Kata dia, minuman Pawon Luwak Coffe yang istimewa dengan bangunan Pawon Luwak Coffe didesain layaknya sebuah rumah pedesaan dengan  pepohonan yang rindang, membuat pengunjung betah lebih lama di sini. Di samping halaman dapur, terdapat beberapa ekor Binatang Luwak peliharaan.

Tambah Aji,  kopi Luwak yang disajikan di Pawon Luwak Coffee, yakni Arabika dan Robusta dan kopi tersebut didatangkan dari daerah penghasil kopi Luwak di Wonosobo, dataran tinggi di Gunung Sumbing, Sindoro dan Ungaran. Daerah-daerah tersebut menjadi habitat hewan Luwak.

“Pengunjung yang datang biasanya minum kopi dan membeli produk yang di packing menambah volume kami yang terjual sehingga meningkatkan produktivitas,” lanjut Aji.

Terang Aji, para wisatawan boleh mengunjungi menggunakan kendaraan pribadi dan boleh menggunakan kendaraan VW  untuk berkeliling melihat keindahan alam sambil berlibur,”kata Aji Prana.

Wisatawan mencicipi madu asli hasil petani madu di lokasi Kab. Magelang, pada Kamis(26/9/2024). (Foto:M.Kris)

Seperti halnya Pawon Luwak memanfaatkan lokasi strategis di dekat situs budaya, Kota, Kabupaten di Priangan Timur yang bisa dikombinasikan dengan konsep wisata kopi luwak. Seperti Kabupaten Tasik dengan Lokasi gunung Galunggungnya, lalu Situ Gede yang berada di Kota Tasik, kemudian situ bagendit yang ada di Garut dan lain sebagainya.

“Ini bisa menjadi pilihan tempat juga sempurna untuk mendirikan kedai kopi dengan konsep tradisional yang menggabungkan pengalaman kuliner dan edukasi tentang proses pembuatan kopi luwak.

Selain menyajikan kelezatan kopi, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam dan belajar tentang cara pemeliharaan luwak yang ramah lingkungan serta Pemeliharaan luwak menjadi salah satu daya tarik utama di Kopi Pawon Luwak Magelang.

Bahkani para pengunjung tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga berkesempatan melihat langsung luwak-luwak yang dipelihara dengan baik, diberi makan buah-buahan, dan dirawat dalam lingkungan bersih.

Konsep ini bisa diterapkan di Tasikmalaya dan Wilayah Priangan Timur dengan menambahkan elemen interaktif, di mana pengunjung dapat berinteraksi dengan luwak, sembari mempelajari lebih lanjut tentang siklus hidup dan peran mereka dalam produksi kopi luwak.(M.Kris)