Otak Ingin Sehat dan Terhindar dari Alzheimer, Konsumsi Makanan Ini, Temuan Terbaru Ahli Gizi

DEPOSTJABAR.COM.- Kesehatan otak itu dipengerahui oleh makanan yang dimakan. Demikian pula kemampuan menghindari penyakit seperti Alzheimer untuk yang berumur paruh baya hingga tua.

Nah terkait kesehatan otak tersebut, baru-baru ini, dua peneliti menyampaikan temuan baru yang menarik.

Menurut kedua peneliti, Dr. Uma Naidu, seorang ahli gizi Harvard, dan Lisa Genova, seorang ahli saraf lulusan Harvard, yang menjadi kunci kesehatan otak itu adalah sayuran berdaun hijau.

Menurut mereka, sayuran berdaun hijau sangat baik untuk kesehatan otak, umur panjang, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, kedua ahli sepakat bahwa mengonsumsi sayuran berdaun hijau itu penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk otak.

Adapun sayuran berdaun paling yang paling direkomendasikan oleh dokter dan ahli adalah kubis, bayam, selada, lobak, bok choy (kubis cina), dan sawi.

Berikut ini penjelasan soal kandungan sayuran berdaun dan manfaatnya, sebagaimana dikutip dari food.news, Minggu 17 Maret 2024.

1. Kaya vitamin B

Menurut catatan, sayuran berdaun merupakan sumber vitamin B termasuk B9, vitamin yang juga dikenal sebagai asam folat.

Vitamin tersebut, kata Naidu, merupakan “vitamin utama untuk mendukung kesehatan otak dan sistem saraf, fungsi neurotransmitter yang optimal, dan kesehatan mental yang seimbang.”

Pakar tersebut menyarankan sayuran berdaun kepada pasiennya yang ingin meningkatkan mood mereka.

2. Penguat otak

Sayuran hijau juga tinggi nutrisi penambah otak, dan penuh dengan apa yang disebut Genova sebagai “nutrisi peningkat otak,” termasuk asam folat, lutein, dan beta-karoten.

Asam luteinat telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan struktur otak pada orang dewasa yang lebih tua.

Menurut para ahli, sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa mengonsumsi suplemen beta-karoten dapat meningkatkan “memori verbal dan kognitif.”

3. Penuh serat

Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa peningkatan asupan serat makanan dikaitkan dengan kemungkinan lebih rendah terkena depresi.

Menurut Naidu, serat pada sayuran berdaun hijau sangat hebat untuk membuat otak tetap sehat dan terhindar dari persoalan Alzheimer atau pikun. (Ina)