DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Bagian Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi untuk ketertiban dalam perparkiran, lakukan Monitoring dan evaluasi (Monev) parkir di daerah bundaran flyover Cimindi.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) bidang Lalulintas, H. Mochamad Nur Efendi saat dikonfirmasi di ruangan kantornya Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Rabu (5/3/2025).
“Dalam melakukan Monev parkir di berbagai titik, seperti di bundaran flyover Cimindi, semua dikembalikan akan kesadaran masyarakat untuk tertib dalam parkir kendaraannya jangan asal saja di titik pelarangan parkir, yang membuat kemacetan-kemacetan di jalan,” imbau Nur.
Yang jadi permasalahannya, bila parkir tersebut tidak ditunggui oleh petugas parkir, masyarakat yang pengguna parkir tidak pernah tertib dalam memarkir kendaraannya.
“Kalau kita tidak tunggui, mereka tidak pernah tertib, dan Dishub tidak dapat berkewenangan melakukan penilangan, karena kalau penilangan itu adalah hak dari kepolisian,” ucap Nur.
Paling tidak, pihak Dishub hanya bisa memberikan sanksi bagi pelanggar parkir adalah melakukan penggembokan.
“Kita paling bisa memberikan sanksi kepada pelanggar parkir yaitu dengan cara penggembokan dan peringatan dengan memasang stiker kepada pelanggar,” tegas Nur.
Untuk itu Nur mengimbau kepada masyarakat pengguna parkir, agar mempunyai kesadaran tertib dalam memarkirkan kendaraannya.
Itupun diakui Nur, dari seluruh perparkiran di kota Cimahi, seharinya ada dupuluh pelanggar.
“Gakum itu tidak mungkin dari pagi sampai sore, namun hal ini kita tetap membutuhkan kesadaran dari masyarakat, kalau sudah ada rambu, ada larangan, ikuti, misalkan kalau sudah ada larangan dititik parkir, ya harus diikuti,” imbau Nur.
Karena kalau harus menjaga dan mengandalkan petugas, kata Nur, hal itu tidak bisa. “Kita tidak bisa mengandalkan petugas harus 24 jam, menjaga parkiran, dari diri sendirilah harus mampu menertibkan dan patuh terhadap aturan,” tandas Nur.
Bahkan kata Nur, pihaknya juga sering menghimbau angkot-angkot yang parkir seenaknya di bundaran Cimindi.
“Hal itu pihak petugas sudah menghimbau, dan ditindak, diharapkan jangan kembali lagi diulangi, untuk melakukan kesalahan yang sama,” harap Nur. (Bagdja)