Fraksi NasDem Setuju Siapapun yang Jadi PJ Walikota Cimahi, Ini Alasannya

DEPOSTJABAR.COM, (CIMAHI), – Masa jabatan Walikota Cimahi akan berakhir tanggal 22 Oktober 2022 ini, tentunya 2 tahun kedepan kepemimpinan di Kota Cimahi akan kosong.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi sudah  menyampaikan usulan 3 nama calon Penjabat (PJ) Walikota Cimahi pada beberapa waktu yang lalu dan sudah dikirimkan Ketua DPRD Kota Cimahi Ir. Achmad Zulkarnain, MT kepada Gubernur dan Departemen Dalam Negeri, sebagai usulan dari DPRD Cimahi.

Tiga nama Calon Penjabat (PJ) Walikota Cimahi yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, S.SI, MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Drs Benny Bachtiar, M.Si, Kepala BPMSDM Provinsi Jawa Barat Dr Hery Antasari, ST, M.Dev, Plg.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Fraksi Partai NasDem Kota Cimahi H. Enang Sahri Lukmansyah, S.Sos, MM, memaparkan, untuk usulan 3 nama calon Penjabat Walikota Cimahi tersebut, Fraksi Partai NasDem abstain atau tidak mengusulkan siapapun. Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi di Kantor DPD Partai NasDem Kota Cimahi, Jalan Sangkuriang, Selasa (4/10/2022).

“8 Fraksi mengajukan kandidat PJ Walikota Cimahi, hanya Fraksi Nasdem saja yang tidak mengajukan Penjabat untuk walikota di 2 tahun yang akan datang ini,” ujar Enang.

Diakui Enang, alasan Partai NasDem tidak mengajukan, karena pada prinsipnya, pihaknya patuh pada pimpinan atau penguasa wilayah, dalam hal ini Gubernur. “Pada saat Gubernur sudah memberikan bahwa itulah instruksi yang diberikan dari Depdagri, walaupun kita punya kesempatan mengajukan, tetapi kewenangannya tetap saja ada di Gubernur yang dilanjutkan ke Depdagri,” jelasnya.

Menurut Enang, ketiga orang yang diajukan semuanya Paling Terbaik dari yang Baik, karena mereka sudah cukup mengetahui wawasan tentang Cimahi,

“Pak Dikdik Nugrahawan merupakan orang Cimahi asli, beliau tentunya lebih tahu peta politik orang Cimahi itu sendiri, Pak Benny Bachtiar beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten II di jabatan terakhirnya di Pemerintahan Kota Cimahi, dan Pak Hery Antasari juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Cimahi, ketiganya pernah menjabat di Kota Cimahi, jadi sudah wajar mereka tahu keinginan masyarakat Cimahi kedepannya itu seperti apa,” terangnya.

Dikatakannya kembali, bahwa siapapun yang akan menjadi PJ nanti adalah pilihan Gubernur pilihan Depdagri yang terbaik,

“Dan kita akan mengikuti mekanisme itu, dan tentunya akan kami dukung untuk pelaksanaan pembangunan di 2 tahun yang akan datang,” tutur Enang.

Ada evaluasi satu tahun untuk PJ Walikota Cimahi, lanjut Enang, maka disitu, bagaimana dengan satu tahun itu, apakah b bisa memberikan kebaikan atau memberi warna yang baik untuk Cimahi atau tidak. Kalau memang cukup baik dilanjutkan, kalau tidak cukup baik tentu akan meminta kepada Gubernur untuk mengganti dengan yang baru.

Pada intinya, Fraksi NasDem sepakat, siapapun PJ Walikota Cimahi nanti, yang terpenting adalah yang memberikan kontribusi yang baik dan nyata untuk masyarakat Cimahi. (Sinta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *